Medsos Jadi Rujukan Isu Media Mainstream

:


Oleh Tri Antoro, Sabtu, 17 November 2018 | 17:59 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 372


Jakarta, InfoPublik - Peneliti Lingkar Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby menilai, isu-isu menjelang pemilihan presiden dan legislatif yang menjadi perbincangan khalayak ramai disinyalir selalu merujuk pada topik obrolan panas di Media Sosial (Medsos).

"Memang isu-isu yang berkembang yang sifatnya sensasional diangkat melalui Medsos," ujar Adjie Alfaraby di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (17/11).

Menurut dia, banyaknya pengguna Medsos dari berbagai platform menjadikan medium ini menjadi corong penyampaian opini para politisi. Elit politik yang mempunyai kepentingan dalam Pilpres dan Pileg kerap menuangkan opini yang bersifat kritikan maupun apresiasi terhadap sesama politisi.

Beredarnya opini yang dikemukakan oleh para politisi melalui akun Medsosnya tersebut menjadi santapan awak media untuk bahan beritanya. Tak jarang, hal-hal tersebut dimenjadi topik pembicaraan utama di Medsos maupun tayangan pemberitaan media elektronik dan online.

"Isu-isu ini kemudian ditangkap oleh media mainstream yang menjadi wacana di ruang publik," katanya.

Disisi lain, Politis Sari Ruhut Sitompul mengatakan, peran media utama dalam proses kelancaran penyelenggaraan Pilpres dan Pileg sangat penting. Karena perannya yang bisa menyebarkan informasi terkait dengan gelaran pesta demokrasi kepada masyarakat luas di indonesia.

"Saya mohon kita harus berterima kasih kepada pers yang menyampaikan perkembangan Pilpres dan Pileg," imbuhnya.

Apapun informasi yang beredar terkait dengan pesta demokrasi harus tetap disikapi dengan positif oleh masyarakat. Kemudian hasil perhitungan suara pasca kedua agenda besar politik dalam negeri harus diterima secara lapang dada oleh siapapun.

"Kepala boleh panas, tetapi hati harus tetap dingin," tutupnya.