Masyarakat Diimbau Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen Kerja

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 13 November 2018 | 15:54 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 173


Jakarta, InfoPublik- Kepolisian menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan hati- hati terkait kasus penipuan berkedok rekrutmen lowongan pekerjaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono meminta agar masyarakat waspada dan melakukan pengecekan terlebih dahulu jika ada kabar rekrutmen pekerjaan. "Hati- hati dan dikonfirmasi ke kantor yang mengeluarkan pengumuman, betul tidaknya pengumuman (lowongan pekerjaan) tersebut," kata Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (13/11).

Hal ini, dikatakan Argo menyusul adanya kasus penipuan berkedok rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang mengakibatkan 128 orang menjadi korban. Pelaku menggunakan modus penerimaan pegawai PT KAI.

Kendati demikian, Argo menyebut, belum ada korban yang melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. "Belum ada (laporan)," ujar dia.

Sebelumnya, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo, menjelaskan modus pelaku adalah korban diiming-imingi untuk berangkat mengikuti pendidikan dan pelatihan calon pegawai PT KAI di Yogyakarta dengan membayar sejumlah uang kepada oknum tersebut yang berkisar antara Rp20 juta rupiah.

Para korban penipuan diamankan oleh petugas Stasiun Gambir karena kedapatan menggunakan tiket palsu untuk keberangkatan KA Argo Lawu 11 November 2018 pukul 20.15 WIB.

PT KAI dengan tegas menyatakan bahwa segala proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website resmi PT KAI yakni https://recruitment.kai.id.

Setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI tidak dikenakan biaya apapun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa

"Manajemen PT KAI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai PT KAI," paparnya.