TNI-AD dan SAF Singapura, Latihan Bersama di Asem Bagus Situbondo

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 13 November 2018 | 09:42 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 714


Situbondo, infoPublik -  TNI Angkatan Darat melakukan latihan bersama Singapore Armed Forces Kartika Indopura (Safkar Indopura) Lapangan Dodiklatpur Rindam V/Brawijaya Asembagus Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (12/11).
Menurut Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman Latihan bersama ini tidak hanya dalam rangka meningkatkan profesionalisme satuan dan prajurit semata,  namun juga untuk menumbuhkan sikap saling percaya, saling mengerti dan saling menghargai antar kedua Angkatan Darat. ‘’Saya beharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan, sekaligus menjadi sarana untuk memelihara dan mempererat hubungan kedua Angkatan Darat, khususnya bagi generasi kedua negara yang akan datang, ‘’kata Tatang saat membuka Latihan Bersama (Latma) yang rutin dilakukan setiap tahun.
Ia mengatakan, Latma yang telah memasuki usia yang ke-30 tahun merupakan  usia yang cukup dewasa dalam membina hubungan kerjasama dua negara.
Selain itu, Tatang menilai bahwa interaksi antar prajurit antara kedua Angkatan Darat tersebut sekaligus menjadi ruang yang efektif dan efisien dalam membangun suatu hubungan komunikasi, hingga berbagi pengalaman.“Pada gilirannya, kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan sikap saling percaya, saling mengerti dan saling menghargai antar kedua Angkatan Darat,” tambahnya.
Antara TNI-AD dan SAF menyadari bahwa dengan Confidence Building Measure yang kokoh, merupakan faktor terpenting dalam menjalin suatu hubungan Bilateral yang kuat dan harmonis antar kedua negara. "Sehingga kita bisa hadapi berbagai macam tantangan dan potensi konflik yang mungkin timbul  kapan saja, khususnya di kawasan Asia Pasifik," terang Wakasad.
Berdasar hal tersebut maka mantan Kapuspen TNI ini juga berharap agar kedua pihak dapat saling berinteraksi, berbagi ilmu, ide maupun pendapat dalam memecahkan setiap persoalan yang ada.
Letjen Tatang meyakini Latma Safkar Indopura telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, terlebih dalam membangun interoperabilitas kedua Angkatan Darat tersebut. "Saya meyakini jika nantinya kedua pasukan ini, akan mampu menghadapi setiap tantangan. Baik di lingkup nasional kedua negara maupun regional Asia di masa depan,” katanya.
‘’Indonesia saat ini telah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk arah perkembangan dunia di masa depan. Untuk itu, dirinya berharap, Latma yang digelar saat ini bisa lebih meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalisme kemampuan militer masing-masing prajurit,’’ ungkap Letjen TNI Tatang Sulaiman.
Hal senada diungkapkan pula oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP, M. M yang menyatakan bahwa  Latma antar kedua Angkatan Darat tersebut, bertujuan untuk meningkatkan hubungan, baik militer kedua negara, sekaligus memudahkan koordinasi jika sewaktu-waktu terjadi operasi bersama.
Latma Safkar Indopura akan digelar selama 8 hari, mulai tanggal 12 hingga 19 Nopember, melibatkan 290 personel TNI-AD dan 170 personel personel Batalyon 3 Singapores Armed Force (SAF).
Adapun pasukan yang digelar  dari TNI-AD merupakan gabungan dari Brigif 16/WY, Yonif Mekanis 512/QY, Yonif Mekanis 516/CY dan Yonkav 8/2/Kostrad yang dipimpin oleh Komandan Brigade Infantri (Danbrigif) 16/Wira Yudha Kolonel Inf Slamet Riadi, sedangkan dari SAF dari Batalyon 3 Singapore.
Dalam latihan ini, TNI AD juga mengerahkan Alutsista  Ranpur Anoa Armoured Personnel Carrier (APC) Pindad dan Tank Main Battle (MBT) Tank Leopard 2A4. Sementara pihak SAF menampilkan berbagai senapan mesin andalan milik mereka seperti  senjata anti tank Matador.
Setelah upacara,  Wakasad melanjutkan  peninjauan static display dari berbagai macam persenjataan dan peralatan militer terbaru buatan PT Pindad.  Hadir juga dalam acara tersebut dan sekaligus sebagai Irup bersama yaitu Wakasad SAF, Brigadier General Siem Kum Wong.