Konten Edukatif di Media Berperan Ciptakan Pemilu Berkualitas

:


Oleh Jhon Rico, Kamis, 1 November 2018 | 08:59 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 328


Palembang, InfoPublik- Pakar Media Freddy H. Tulung menuturkan bahwa konten edukatif di media sangat berperan penting untuk menciptakan suasana Pemilu yang berkualitas.

“Kita mengharapkan bagaimana konten-konten yang sifatnya edukatif ini dapat betul-betul kita perankan secara optimal untuk menjadi bagian dari proses edukasi. Sehingga menciptakan suatu suasana Pemilu yang bisa kita nikmati secara meriah dan berkualitas,” kata Freddy H. Tulung di acara Editors Forum dengan tema Media Bermartabat Untuk Pemilu Berkualitas di Sumsel, Rabu (31/10).

Konten edukatif ini bisa dilakukan di media massa konvensional ataupun di media sosial. Terlebih, kata Freddy, jumlah pengguna internet dan media sosial di Indonesia sangat tinggi.

“Penduduk kita saat ini kurang lebih 265 juta jiwa. Dimana konteks ini pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 132, 7 juta. Artinya, 50 persen penduduk Indonesia sudah terakses pada internet. Dengan catatan 49 persen diantaranya, dari 50 persen atau 130 juta (jiwa) bahkan sudah terakses pada sosial media. Jadi ini angka-angka yang signifikan yang perlu menjadi perhatian,” jelas dia.

Ia mengatakan, berdasarkan survey Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada bulan Agustus 2018 yang lalu, isu SARA berpotensi dalam Pemilu 2019 nanti. Selain itu, isu-isu yang berpotensi ada beberapa diantaranya politisasi SARA, konflik horizontal antar pendukung, gangguan keamanan, kurang siapnya penyelenggara Pemilu dan ketidak netralan.

“Dari survey yang diadakan LIPI terlihat cukup jelas. Isu SARA, kekhawatiran terhadap isu SARA dan politik identitas mencapai 40 persen. Intoleransi 20 persen, radikalisme 10 persen, saling curiga 7 persen, hoak 7 persen dan lainnya 33 persen,” jelas dia.

Hal inilah, menurut dia, yang diharapkan peran dari media- media konvensional dan masyarakat untuk bermedia sosial dengan bijak. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan konten- konten edukatif yang dapat berperan secara optimal guna memberikan edukasi sehingga terciptanya Pemilu yang meriah dan berkualitas.