Polisi Kantongi Identitas Pembawa Bendera Berkalimat Tauhid

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 23 Oktober 2018 | 20:39 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 268


Jakarta, InfoPublik- Pihak Kepolisian telah mengantongi identitas pembawa bendera berkalimat tauhid saat acara perayaan Hari Santri Nasional di Alun-alun Limbangan, Garut, Jawa Barat pada Senin (22/10).

Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran. "Yang membawa bendera, sudah kami ketahui identitasnya. Polres Garut dibantu Polda Jabar sedang melakukan pengejaran," ujar Irjen Setyo di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa (23/10).

Hal ini dikatakan Setyo terkait dengan telah terjadinya pembakaran bendera dalam acara tersebut. Terkait hal ini, kata Setyo, Polres Garut juga telah meminta keterangan tiga orang saksi yakni panitia dan dua orang yang diduga pelaku pembakaran bendera.

Berdasarkan keterangan para saksi tersebut, terang dia, mereka membakar bendera ormas yang telah dinyatakan terlarang oleh pemerintah, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). "Dari keterangan mereka, mereka membakar bendera HTI," kata Setyo.

Sebelumnya beredar video di media sosial orang berbaju Barisan Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU) yang membawa bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid.

Orang diduga anggota Banser dan mengenakan pakaian loreng khas Banser lengkap dengan baret hitam itu berkumpul untuk bersama-sama menyulut bendera tersebut dengan api.