Perkembangan Global Menuntut Pamen TNI AD Siap Pertahankan negara

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 20 September 2018 | 10:27 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 715


Jakarta, InfoPublik - Asisten Personel Kasad (Aspers Kasad) Mayjen TNI Heri Wiranto menilai semakin kompleks dan dinamisnya ancaman bagi pertahanan nasional menuntut sumber daya manusia yang memiliki wawasan pengetahuan yang dapat mengikuti arus perkembangan global terutama dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan.
 
"Oleh karena itu, TNI Angkatan Darat sebagai Komponen utama pertahanan negara harus senantiasa siap dalam melaksanakan tugas pokoknya," ungkap Asisten Personel Kasad (Aspers Kasad) Mayjen TNI Heri Wiranto di depan calon peserta seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Aula Jenderal Besar A.H Nasution, Markas Besar Angkatan (Mabesad), Jakarta, Rabu (19/9).
 
Menurut Heri,  beasiswa LPDP Program  afirmasi TNI, Polri & PNS merupakan  kesempatan yang g sangat baik bagi  pengembangan potensi diri dan organisasi TNI AD. Program beasiswa ini diperuntukan bagi perwira yang menenuhi persyaratan dan lulus tahapan seleksi yang ditetapkan. 
 
“SDM TNI AD  ditata secara profesional melalui penerapan career by design, pemimpin hrs dipersiapkan dan dibentuk semenjak dini, peningkatan kapasitas SDM harus  berbasis pada kebutuhan organisasi dalam rangka melaksanakan tugas pokonyanya demi kepentingan bangsa dan negara untuk mendukung terwujudnya personel TNI AD yang  profesional dan unggul,“ papar Heri.
 
Heri mengatakan, pengembangan kompetensi SDM Angkatan Darat memiliki tiga aspek kompetensi meliputi aspek Kompetensi Penugasan, aspek Kompetensi  Pengetahuan Militer (Pengmil) dan aspek Kompetensi Pengetahun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Peng Ilpengtek).
 
Aspek kompetensi penugasan yaitu  melalui penerapan (tour of Duty (TOD) dan Tour of Area (TOA), Penugasan Operasi di dalam dan luar negeri, Implementasikan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan  secara riil serta memberikan pengalaman untuk  memperkaya kompetensi yang dimiliki.
 
Kompetensi Pengmil adalah pendidikan kemiliteran berjenjang di dalam dan luar negeri, membekali pengetahuan, kemampuan dan keterampilan kemiliteran guna menunjang performa kinerja dalam kedinasan. 
 
Kompetensi Pengilpengtek yaitu Ilpengtek yg menunjang profesi kedinasan, pendidikan umum  setingkat S1, S2 dan  S3 di dalam dan  luar negeri, melalui kerjasama pendidikan dan dukungan beasiswa dari dalam dan luar negeri.
 
Heri menjelaskan persyaratan dan proses seleksi yang harus dijalani oleh para calon peserta seleksi beasiswa LPDP. Pada program beasiswa LPDP ini para calon peserta seleksi akan memlaui beberapa tahapan seleksi antara lain kemampuan berbaha inggris (ALCPT) dengan nilai diatas 89. Dari 188 peserta yang menjalani seleksi awal, 43 orang peserta seleksi dinyatakan lulus untuk diusulkan oleh TNI AD  untuk selanjutnya menjalani seleksi beasiswa LPDP. 
 
Salah satu syarat administrasi bagi peserta seleksi adalah memiliki sertifikat kursus bahasa Inggris dari lembaga kursus bahasa Inggris yang diakui oleh Internasional.
 
Sementara itu, ditempat yang sama Paban II/Bindik Kolonel Arm Budi Eko Mulyono menambahkan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Reformasi Birokrasi bidang SDM Angkatan Darat dalam mewujudkan Personel TNI AD yang profesional dan Unggul.
 
"Program Kerjasama bidang pendidikan ini pada dasarnya salah satu Quick Wins Roadmap Bidang Personel guna mewujudkan TNI AD yang berkelas dunia," ujar Budi Eko.
 
"Semenjak tahun 2015, sesuai perintah dari Kasad Jenderal TNI Mulyono, Spersad telah melakukan penataan bidang personel dari mulai aspek pembinaan tenaga manusia dan pembinaan personel termasuk PNS Angkatan Darat," pungkasnya.