Bintang Mahaputera Nararya Kado HUT ke-10 LPSK

Jakarta, InfoPublik - Tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya yang dianugerahkan Presiden Joko Widodo kepada Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai di Istana Negara, Rabu (15/8), menjadi kado manis Hari Jadi LPSK ke-10 tahun ini.

Sebagai bentuk rasa syukur, Sekretariat Jenderal (Setjen) LPSK menggelar acara syukuran yang dihadiri seluruh wakil ketua LPSK, sekretaris jenderal LPSK, pejabat struktural di lingkungan Setjen LPSK, tenaga ahli dan pegawai. Syukuran digelar di Aula Lantai 6 Gedung LPSK, Senin (20/8).

Sekretaris Jenderal (Sesjen) LPSK Noor Sidharta bersyukur atas terpilihnya Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai sebagai salah satu penerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya. “Tanda kehormatan ini diberikan kepada warga negara yang berjasa atas pengabdiannya di bidang tertentu sesuai tugas dan fungsinya," ungkap Noor.

Sedikit kilas balik, Noor bertutur, pihaknya mulanya mengajukan empat nama pimpinan yang sudah mengabdi di LPSK selama 10 tahun. Namun, dalam prosesnya, yang mengusulkan tidak hanya LPSK, melainkan ada 15 kementerian/lembaga. “Tapi, memang hanya satu nama yang terpilih dan tidak semua kementerian/lembaga, perwakilannya bisa mendapatkan tanda kehormatan,” katanya.

Wakil Ketua LPSK Teguh Sudarsono mengatakan,  anugerah yang diberikan ini tidak main main. Dari banyaknya pihak yang mengajukan, hanya beberapa di antaranya saja yang berhasil mendapatkan. “LPSK yang baru 10 tahun sudah mendapatkan apresiasi. Ini menunjukkan kapasitas LPSK dalam bekerja 10 tahun terakhir mendapatkan pengakuan dari pihak lain,” ujar Teguh.

Sementara Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai menyatakan, diterimanya anugerah tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya tidak lepas dari peran dan kontribusi seluruh jajaran LPSK. “Ini capaian bersama, bukan prestasi pribadi,tetapi apresiasi atas kerja-kerja LPSK, juga sebagai kado di ultah LPSK ke-10,” ungkap Semendawai.

Untuk itulah, Semendawai mendedikasikan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya yang diperoleh untuk LPSK. Sebab, penghargaan itu menandakan apa yang dikerjakan LPSK selama 10 tahun terakhir dalam perlindungan saksi dan korban, diakui pihak lain.