Komnas HAM Pantau Kasus Tewasnya Wartawan di Kotabaru

:


Oleh Jhon Rico, Jumat, 27 Juli 2018 | 18:38 WIB - Redaktur: Juli - 383


Jakarta, InfoPublik - Tim Komnas HAM melakukan pemantauan terkait kasus kematian M. Yusuf, wartawan media online yang meninggal dalam tahanan Lapas Kelas II B Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Komisioner Komnas HAM Hairansyah menjelaskan, setelah dilakukan pemantauan, walaupun masih menunggu hasil aoutopsi kematian M Yusuf, Komnas HAM berpendapat tak terlepas dari proses penahanan yang bersangkutan sehingga terjadi penurunan kondisi kesehatannya.

"Padahal sejak awal pihak keluarga sudah menyampaikan M. Yusuf mengidap penyakit jantung dan memerlukan kontrol dokter secara rutin. Demikian halnya, penangguhan penahanan sudah diminta oleh pihak keluarga agar M.Yusuf bisa mendapatkan perawatan intensif dan rutin. Namun tidak dipenuhi pihak kepolisian dan kejaksaan," kata Hairansyah dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (27/7).

Selain itu, tambah dia, penempatan M Yusuf sebagai tahanan titipan Lapas Kelas II B Kotabaru yang melebihi kapasitas patut diduga mempercepat menurunnya kondisi kesehatan yang bersangkutan sampai akhirnya meninggal dalam tanahan.

Terkait hal ini Komnas HAM meminta kepada Kapolda Kalimantan Selatan untuk menindaklanjuti penanganan peristiwa kematian M. Yusuf serta menginformasikan hasil otopsi kepada pihak keluarga dan masyarakat.

"Komnas HAM juga meminta dilakukan evaluasi terkait kapasitas rutan di Polda, Polres dan meminta pihak Kejaksaan Negeri Kotabaru untuk melakukan evaluasi pengawasan terhadap tahanan titipan kejaksaan di Lapas Kelas II Kota baru," kata Hairansyah.

Selain itu, Komnas HAM memberikan rekomendasi untuk Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM agar mengevaluasi kondisi lapas, kapasitas tahanan agar memberikan suasana yang sehat untuk tahanan. Komnas HAM juga meminta agar menambah fasilitas klinik kesehatan di dalam lapas. 

Menurut dia, M Yusuf ditangkap pada 5 Maret 2018 karena telah memberitakan soal konflik tanah antara masyarakat Pulau Laut Tengah dengan PT MSAM di Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Di dalam Lapas, Minggu (10/6), Yusuf mengeluh sesak napas dan sakit di dada disertai muntah-muntah. Petugas lapas membawa Yusuf ke Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru dan dikembalikan ke lapas sebelum akhirnya jurnalis itu meninggal.