:
Oleh Eko Budiono, Jumat, 20 Juli 2018 | 10:31 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 288
Jakarta,InfoPublik-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meningkatkan perekaman data kependudukan seluruh seluruh warga negara Indonesia (WNI), termasuk yang berada di luar negeri, seperti Arab Saudi.
“Kami terus bekerja keras melakukan perekaman, dan pendataan WNI dan pemberian identitas WNI di luar negeri terus kita lakukan. Dua hari ini kita di Jeddah melakukan briefing dengan seluruh staf dan pimpinan Konsulat Jenderal RI Jeddah, Arab Saudi" ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatanan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/7).
Menurut Zudan, pihaknya juga melatih staf operator untuk Konsulat Jenderal RI Jeddah dan staf operator pada Kedutaan Besar RI (KBRI) Riyadh.
Zudan menjelaskan, dalam dua hari terakhir pihaknya juga melakukan sosialisasi dengan tokoh-tokoh masyarakat WNI di Jeddah dan sekitarnya.
Dia bersyukur, masyarakat setempat menyambut sosialisasi mengenai data kependudukan dengan baik.
Dari sosialisasi itu, Ditjen Dukcapil Kemendagri mencatat sudah ada 28 WNI yang melaporkan diri dan 5 WNI mengajukan penerbitan nomor induk tunggal (NIT).
Beberapa kendala yang dihadapi selama proses pendataan dan pemberian identitas, lanjut Zudan, diantaranya masih ada WNI yang sama sekali tidak terdata (undocumented) dan data paspor berbeda dengan data penduduk pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
"Ada juga anak-anak WNI yang lahir di Saudi dengan salah satu orang tuanya Warga Negara Asing (WNA). Kami terus mencari solusi untuk menangani masalah tersebut," tambahnya.