Prajurit Babinsa Kodam XII/Tpr Bantu Ibu Melahirkan di Mobil Dinas

:


Oleh Yudi Rahmat, Jumat, 6 Juli 2018 | 09:58 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 474


Jakarta, InfoPublik - Babinsa Kodam XII/Tanjung Pura bantu menyelamatkan seorang ibu, warga Bengkayang Kalimantan, melahirkan di atas mobil dinas TNI AD.

Tangis haru dan kegembiraan satu keluarga Bapak Yanto dan Ibu Antonia beserta keluarga besarnya, setelah Prajurit Kodam XII/Tanjungpura dapat membantu menyelamatkan keluarganya di atas kendaraan dinas.

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura, Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunthe mengungkapan kejadian tersebut, Kamis (5/7), bermula ketika Danramil 1202-01/Bengkayang Kpt inf Asswani Kunto memberikan arahan melaksanakan anjangsana dan komunikasi sosial (Komsos) di wilayah desa binaan masing-masing dalam rangka menjaga dan memberikan rasa aman dan kondusif kepada warga masyarakat pasca pemungutan suara Pilgub Kalbar.

Usai pengarahan, para Babinsa berangkat ke wilayah desa binaan masing-masing, termasuk Koptu Uray Ijas Sugiantoro dan Kopda Syamsul Hadi Irawan yang wilayah binaannya di Kecamatan Bengkayang. Saat berada di rumah Ketua RT di Dusun Sungai Durian, Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, tiba-tiba datang seorang warga minta pertolongan.

“Jadi, warga yang minta bantuan tersebut yaitu  Yanto (28)  suami dari  Antonia Supriyani (26) saat itu sedang hamil tua. Kemudian kedua Babinsa bergegas membawa Ibu hamil dengan menggunakan mobil patroli Koramil 01 Bengkayang, menuju RSUD Kabupaten Bengkayang,”papar Kapendam melalui keterangan pers, Jumat(6/7).

Namun, sebelum sampai tujuan, bayi dari  Antonia Supriyani harus rela lahir di atas mobil dinas TNI AD, sehingga tim medis RSUD Kabupaten Bengkayang melakukan tindakan medis di atas mobil dinas Koramil 01 Bengkayang.

“Alhamdulillah, meskipun dalam keadaan darurat, telah lahir bayi perempuan. Sore tadi, kondisi bayi dan Ibunya dalam keadaan sehat wal'afiat, dan selanjutnya Ibu dan Bayi tersebut mendapat perawatan di RSUD Kabupaten Bengkayang. Ini atas dasar laporan dari Dandim 1202/Singkawang,” pungkas Kapendam