Menhan Beri Arahan 315 Perwira Kostrad

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 22 Mei 2018 | 10:42 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 293


Depok, InfoPublik - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengunjungi ke Markas Divisi Infanteri 1 Komando  Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Cilodong, Depok Jawa Barat, Selasa (22/5). Ryamizard  memberikan pengarahan kepada 315 perwira di satuan Jajaran Kostrad.

Hubungan Kementerian Pertahanan dengan TNI harus terus bagus, karena  Kemhan yang menyusun dan membuat strategi pertahanan di TNI. "Dalam merumuskan strategi pertahanan negara, Kemhan selalu mengacu pada kondisi aktual potensi ancaman negara masa kini dan masa yang akan datang," kata Ryamizard.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang juga dikenal di kalangan Kostrad sebagai Bapak Tontaipur/Raider itu menjelaskan, Menhan selaku pembantu presiden dalam bidang pertahanan memiliki otoritas tertinggi dalam mendesain dan menentukan kebijakan strategis pertahanan. Termasuk, ujarnya, dalam melaksanakan kontrol demokratis terhadap kekuatan militer.   

"Dalam hal ini, kedudukan TNI adalah sebagai alat atau instrumen pertahanan negara untuk guna mewujudkan objektif arsitektur pertahanan negara tersebut, sementara itu fungsi Polri adalah sebagai instrumen keamanan dan ketertiban negara dan masyarakat," ujar mantan Pangkostrad di era Presiden Gus Dur. 

Ryamizard dalam kesempatan itu juga menceritakan pengalaman karir militernya yang banyak dihabiskan di Kostrad. Karirnya, imbuh dia, sejak masih kapten sampai menjadi Pangkostrad dihabiskan di satuan tersebut."Saya ke sini serasa kembali ke rumah sendiri. Saya bangga dengan prajurit Kostrad," paparnya. 

Sementara itu,  Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto menyambut baik dab mengapresiasi Menhan Rymizard Ryacudu hadir di Mako Divisi infantri 1 Kostrad untuk memberikan pengarahan kepada Prajurit Kostrad. "Suatu kebahagian bahwa Menhan berkenan hadir di Divif  1 Kostrad. Kami mengapresiasi setinggi-tingginya membeirkan pengarahan kepada prajurit," ujarnya.

Agus menyebutkan Jenderal TNI Purnawirawan Ryamizard Ryacudu yang membentuk pasukan Tontaipur/Raider ini memiliki 500 prajurit raider yang handal dan mampu menangkal dan menindak gangguan ancsmab kedaulatan negara. Sekarang ini Kostrad memiliki tiga Divisi infantri di wilayah Barat, Tengah dan Timur Indonesia.