:
Oleh Eko Budiono, Jumat, 18 Mei 2018 | 10:31 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 312
Jakarta,InfoPublik-Pemerintah daerah (Pemda) diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan tehadap bahaya terorisme, khususnya areal pinggiran seperti Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, dan Bogor.
"Kita ingatkan ada radikalisme terorisme. Mohon hati-hati. Termasuk di daerah seperti Cirebon, Banyumas, masuk ke Solo, merembet ke Malang, Surabaya, NTB, masuk ke Sulawesi sampai ke Poso. Ini daerah-daerah radikalisme terorisme" ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (18/5).
Menurut Mendagri, masyarakat juga harus ikut bersikap melawan terorisme yang sedang marak.
"Ini bukan hanya tanggung jawab TNI dan polisi, ini melibatkan kita semua. Kita harus berani bersikap siapa lawan dan siapa kawan pada perorangan, kelompok dan golongan. Yang mereka ingin mengacaukan negara kita. Dengan gaya ala-ala teror bom dan sebagainya. Itu bukan budaya kita" paparnya.
Mendagri menegaskan, tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan teror seperti para teroris.
Dia mengharapkan seluruh Pemda agar mengoptimalkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan berkoordinasi dengan masyarakat.
"Fungsikan Kesbangpol kita di daerah dengan baik. Koordinasi dengan semua pihak dengan pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh adat di daerah, deteksi dini yang ada untuk menjaga stabilitas daerah," pungkasnya.
Sebelumnya, Mendagri telah mengeluarkan surat edaran. Surat Edaran Nomor 300/3037/SJ tentang Peningkatan Kesiapsiagaan dan Keterlibatan Pemerintah Daerah dalam Mengantisipasi Gangguan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.