Mendagri Mengutuk Keras Teror Bom di Surabaya

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 14 Mei 2018 | 12:42 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 176


Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengutuk keras teror bom di di Surabaya.

“Teror  bom perbuatan biadab yang tak berperikemanusiaan. Apalagi yang jadi korban adalah warga yang hendak melakukan ibadah. Teror bom itu, jauh dari nilai agama. Sebab semua agama mengajarkan cinta, kasih sayang dan persaudaraan,”  ujar Mendagri di kantornya, Senin (14/5).

Mendagri berharap masyarakat tetap tenang, dan  jangan takut pada teror. "Saya ikut sedih. Turut berduka cita kepada korban dari perbuatan orang-orang biadab," katanya.

Mendagri mengimbau masyarakat waspada, dan ikut meningkatkan deteksi dini di wilayahnya masing-masing.

“Siskamling harus digalakkan, dan keharusan tamu wajib lapor 1x24 jam, mesti diberlakukan lagi. Jika menangkap gelagat, misal ada orang asing atau tamu yang mencurigakan, segera lapor ke RT atau RW setempat,” paparnya.

Dia menambahkan, peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, merupakan momentum untuk semua elemen bangsa berani menentukan sikap siapa kawan, siapa lawan.

"Ini saatnya kita berani menentukan sikap siapa kawan siapa lawan terhadap  perorangan atau kelompok yang jelas-jelas ingin mengubah NKRI dan mengganti Pancasila. Mereka adalah musuh republik yang harus kita lawan. Negara tidak akan kalah oleh terorisme. Tidak ada tempat bagi mereka yang menebar teror. Negara tidak pernah takut,” pungkasnya.

Sebelumnya,  terjadi aksi teror bom terhadap tiga gereja  di Surabaya pada Minggu, (13/5), dan ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya pada Senin, (14/5).