Baksos MNEK 2018 Diserbu Masyarakat, KRI dr. Soeharso (990) Berikan Pelayanan Terbaik

:


Oleh MC PROV NUSA TENGGARA BARAT, Selasa, 8 Mei 2018 | 08:29 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 781


Mataram, InfoPublik -  TNI AL mengadakan bakti sosial dalam rangkaian acara Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di Pelabuhan Carik Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengobatan gratis di Kapal Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso (990) itu disambut antusias masyarakat. 

Dengan membawa 150 tenaga medis, dibawah komando Kepala Dinas Kesehatan dr. Andi Abdullah S.PoT Armada Timur Surabaya, KRI dr. Soeharso (990) memberikan pelayanan cek kesehatan umum, spesialis, operasi katarak, dan khitanan masal secara cuma-cuma kepada masyarakat. . 

"Baksos hari kedua ini kami telah melayani kurang lebih 400 pasien dan kami masih menunggu hingga sore. Diantaranya 58 pasien operasi katarak, 20an pasien poli gigi, serta 4 pasien bedah," jelas dr. Andi Abdullah kepada Tim Media Center MNEK 2018, Senin (7/5/2018).

Selain itu, KRI dr. Soeharso (990) juga memberikan penyuluhan dan pemeriksaan masyarakat umum berupa deteksi kanker mulut rahim kepada 60 pasien serta pemasangan implan KB kepada 24 pasien. "Kami juga memberikan penyuluhan kepada 115 anak-anak sekolah dasar, 400 lebih siswa SMP dan 200 lebih siswa SMA," imbuhnya. 

Meski bukan merupakan bakti sosial pertama bagi KRI dr. Soeharso (990), memberikan pelayanan kesehatan ke pulau-pulau terpencil atau yang terkenal dengan istilah Surya Baskara Jaya, para petugas medis selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Meski pun masih banyak kekurangan, kami berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam baksos MNEK 2018 ini," tutur dr. Gede Parama Gandi, salah satu tenaga medis yang bertugas.

Masyarakat Pelabuhan Carik sendiri merasa sangat terbantu dengan diadakannya bakti sosial ini, khususnya bagi para pasien katarak yang mendapatkan operasi gratis. Hal tersebut diakui langsung oleh Papuq Maheni asal Seteluk.  "Dokter dan perawatnya ramah-ramah. Seneng kita diobati dan dirawat di kapal ini," serunya antusias dengan dialek khas Suku Sasak. (Media Center MNEK2018/Vira)