:
Oleh Eko Budiono, Senin, 7 Mei 2018 | 13:22 WIB - Redaktur: Juli - 217
Jakarta, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta semua organisasi kemasyarakatan (Ormas) berpegang teguh pada Pancasila, dan mengimplementasikan nilai nilai yang terkandung di dalamnya.
"Para pemangku kebijakan, dalam setiap pengambilan keputusan politik atau kebijakan pembangunannya, juga mesti merujuk pada spirit dalam Pancasila. Dalam mengorganisir, menggerakkan masyarakat tidak lepas dari sila sila dalam Pancasila, termasuk menjaga kebhinekaan, NKRI, UUD 1945," ungkap Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/5).
Dia menegaskan, masalah kebhinekaan tak perlu diributkan lagi, dan masalah ini sudah selesai. "Sekarang sudah 72 tahun merdeka kita masih ribut masalah kebhinekaan," ungkapnya.
Mendagri juga mengatakan, jangan masih ribut urusan perbedaan, dan sudah seharusnya saling menghargai.
"Bayangkan ganti presiden saja dan yang setuju masih ribut. Harusnya kan menghargai. Saya mau Pak Jokowi, saya tidak ya nanti silakan gunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara atau TPS, jangan ribut ribut di jalan. Itu ada forumnya di kotak suara, di TPS. Ini kok sampai ribut- ribut kan tidak ada etika politik padahal ini bangsa yang harus menjaga sopan santun etika budaya," pungkasnya.