KSAL Resmikan Dua Monumen Bahari di Kota Mataram

:


Oleh Yudi Rahmat, Minggu, 6 Mei 2018 | 13:31 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 528


Mataram, InfoPublik - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana (KSAL) TNI Ade Supandi meresmikan dua monumen di Malomba Kota Mataram, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (6/5/2018). Kedua Monumen tersebut yaitu Monumen Bahari Mataram, serta Munumen Bahari Dodokan.

Peresmian dua monumen  itu disaksikan para delegasi MNEK 2018, Sekda Nusa Tenggara Barat (NTB) Rosyadi Sayuti dan Plt. Wali kota Mataram Mohan Roliskana serta masyarakat.

KSAL Ade Supandi, mengharapkan agar monumen ini menjadi jejak Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 dan akan di ngat oleh para delegasi. "Mudah-mudahan monumen bahari ini menjadi kenangan yang akan selalu kita ingat jika ada kesempatan ke Mataram lagi," ungkapnya.

Menurutnnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya, oleh karena itu sebagai upaya dalam rangka mengenang dan meneladani nilai-nilai kejuangan para pahlawan, dibangunlah monumen bahari ini. 

Monumen berkonsep maritim ini  menggambarkan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sebagian besar berupa lautan, dimana merupakan medan juang TNI AL sekaligus urat nadi kehidupan rakyat NTB sejak dulu.

“Monumen Bahari ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat luas, khususnya para generasi muda agar timbul rasa cinta tanah air dan pantang menyerah serta dapat meneladani perjalanan sejarah perjuangan bangsa Indonesia di masa lampau” ungkap Laksamana TNI Ade Supandi. 

Monumen tersebut dibangun di atas tanah seluas 1.265 meter persegi yang terdiri dari dua bangunan utama Mercusuar dan Tank Amfibi PT 76 yang dulunya digunakan oleh Korps Marinir TNI AL. Tank Amfibi yang digunakan merupakan alutsista yang dipakai oleh TNI AL sejak tahun 1962 di berbagai operasi seperti Trikora pada pembebasan Irian Barat, operasi Dwikora, operasi Seroja, dan berbagai penugasan lainnya.

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, peresmian ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan MNEK 2018 di Lombok yang diikuti oleh 36 Angkatan Laut seluruh dunia. Pada pelaksanaan MNEK ini mengakat tema “Cooperation to Respons Disaster and Humanitarian Issues “ atau Kerja sama dalam Menanggulangi Bencana dan Masalah Kemanusiaan. (MNEK2018/Vira)