BNN: Perang Besar Narkoba Menuntut Seluruh Elemen Bangsa Bergerak

:


Oleh Jhon Rico, Rabu, 27 Desember 2017 | 20:12 WIB - Redaktur: Juli - 336


Jakarta, InfoPublik - Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Sulistriandriatmoko menegaskan, perang besar terhadap Narkoba yang diserukan pemimpin bangsa ini menuntut seluruh elemen bangsa untuk bergerak melawan kejahatan terorganisir yang bersifat lintas negara tersebut.

"Merespon situasi bangsa yang berada dalam status darurat Narkoba, para pemangku kepentingan dan kebijakan di negeri ini pun tak dapat berdiam diri melihat Narkoba menghancurkan bangsa dan negara," kata Sulis dalam keterangan tertulisnya kepada InfoPublik, Rabu (27/12).

Menurut dia, rakyat pun dituntut mengambil langkah sekecil apapun untuk membantu menyerang kejahatan Narkoba yang secara perlahan menggerogoti bangsa Indonesia.

"Pemerintah dan masyarakat akhirnya sadar bahwa kejahatan ini adalah bentuk perang modern yang tengah digencarkan oleh siapapun yang berniat menguasai Indonesia tanpa 'mengotori' tangannya sendiri," tandas dia.

Untuk menghadapi ancaman ini, kata Sulis, semua harus bersatu, khususnya aparat penegak hukum yang terang-terangan dibekali senjata untuk melindungi bangsa dan negara. Tidak boleh ada lagi ego sektoral demi kepentingan terlihat berjasa di mata rakyat karena aparat penegak hukum memiliki kewajiban melindungi rakyat.

"Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai lembaga negara yang memiliki kewajiban penuh dalam penanganan permasalahan Narkoba di Indonesia, menjadi garda terdepan dalam memutuskan langkah dan kebijakan yang diambil guna mengatasi peredaran gelap Narkoba dan menekan laju angka prevalensi penyalahgunaan Narkoba," ujar dia.

Dalam mengatasi permasalahan Narkoba, menurut Sulis, diperlukan strategi khusus, yaitu keseimbangan penanganan antara supply reduction dan demand reduction. "Supply reduction bertujuan memutus mata rantai pemasok Narkoba mulai dari produsen sampai pada jaringan pengedarnya, sedangkan demand reduction adalah memutus mata rantai para pengguna Narkoba," jelas dia.