:
Oleh Jhon Rico, Rabu, 8 November 2017 | 12:19 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 290
Jakarta, InfoPublik- Tim DVI (Disaster and Victim Identification) Polri masih melakukan identifikasi terhadap 10 jenasah korban ledakan pabrik kembang api di Kosambi Tangerang Banten.
"Untuk identifikasi mayat, kami sedang menunggu hasil DNA. Masih ada 10 mayat yang diidentifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Senin (6/11).
Dia juga menjelaskan, bahwa saat ada delapan korban selamat yang masih menjalani peraswatan di dua rumah sakit di Tangerang. "Bahwa untuk korban dirawat tinggal delapan. Tujuh di RSUD, satu di RS BUN," jelas dia.
Sebelumnya, Argo menuturkan, dari seluruh korban yang ada di RS Polri sudah 35 jenasah yang diidentifikasi. 35 jasad itu terdiri dari 10 orang laki-laki dan 25 perempuan.
Terkait kasus ini, Polda Metro Jaya telah menetapkan pemilik gudang kembang api yang terbakar di Kosambi Tangerang Banten sebagai tersangka.
Selain pemilik pabrik Indra Liyono, penyidik juga menetap dua orang lainnya yakni Direktur Operasional Andri Hartanto dan pekerja las bernama Subarna Ega.