Mendagri Terima Permintaan Maaf Calon Bupati Tolikara

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 16 Oktober 2017 | 13:30 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 420


Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah menerima permintaan maaf dari John Tabo, calon Bupati Tolikara, Papua yang kalah dalam  pilkada.

"Walaupun Pak John  Tabo sudah minta maaf, namanya minta maaf kami terima. Dia kan juga bagian sama-sama warga Indonesia. Tapi siapa yang menggerakkan massa aksi sampai merusak fasilitas Kemendagri, harus proses hukum," ujar Mendagri dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/10).

Mendagri menjelaskan,dalam kontestasi Pilkada, pasangan calon harus komitmen dengan proses demokrasi ini. Artinya, mereka harus menjunjung tinggi kontestasi politik dengan siap menang dan kalah.

Terkait perlunya evaluasi pilkada di daerah Papua, Mendagri menegaskan, menjadi  kewenangan pihak penyelenggara pemilu, bukan pemerintah.

 Pelaksanaan pemilihan umum untuk daerah tersebut, kata Mendagri, memang  hal yang baru karena sebelumnya menggunakan sistem noken, atau pemilihan suara sebuah komunitas berdasarkan perintah kepala suku.

"Ini bagian dari pengalaman saya khususnya, pengalaman pemerintah, semua pihak harus berlaku adil dan lebih berhati-hati," tuturnya.

Menurut Mendagri,  tahun 2018, tercatat 171 depan akan melakukan pemilihan, termasuk Papua, sehinngga perlu sosialisasi kepada masyarakat.

"Saya yakin, KPU, Bawaslu, Kepolisian, BIN dan pemda sudah petakan, masing-masing daerah mana yang bisa timbulkan kerawanan," tambahnya.

Sebelumnya, sekelompok masyarakat dari Kabupaten Tolikara, Papua, melakukan aksi anarkis dengan merusak sarana dan fasilitas di lingkungan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).