DKI dan Polda Metro Jaya Kerjasama Rekrutmen Penerimaan Anggota Polri

:


Oleh G. Suranto, Rabu, 13 September 2017 | 11:49 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 352


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Metro Jaya melakukan penandatanganan kesepakatan bersama tentang pembinaan terhadap calon peserta penerimaan anggota Polri di Polres Jajaran Polda Metro Jaya Wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tujuan kesepakatan bersama tersebut adalah terwujudnya kegiatan rekrutmen aktif terhadap calon peserta penerimaan anggota Polri di Polres jajaran DKI Jakarta Polda Metro Jaya, dalam rangka memperoleh sumber daya manusia Polri yang berkualitas dalam bidang fisik, psikis, dan intelektual, melalui kegiatan rekrutmen aktif yang dilaksanakan sebelum proses seleksi penerimaan calon anggota Polri berupa pembinaan pada setiap tahapan seleksi. “Jadi misinya itu, kita ingin mendapatkan kualitas sumber manusia bagi Polri yang baik, dan berkualitas itu harus dipersiapkan sejak dini,” kata Djarot usai acara penandatanganan kesepakatan bersama tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/9).

Disebutkan, kalau dipersiapkan sejak dini, misalnya siswa-siswa SMU bisa ditanya cita-citanya mau menjadi apa. Kalau mereka berminat ingin jadi polisi, dan fisiknya memenuhi persyararatan jadi Polisi , ini bisa dipersiapkan sejak dini, dan bisa dilatih. “Dengan cara seperti itu, ke depan kita menghasilkan Polisi yang betul-betul profesional, karena tidak ujuk-ujuk atau instan, dan dipersiapkan sejak dini,” katanya.

Menurutnya, hal seperti itu juga akan memotomg praktek-praktek yang tidak baik, praktek-praktek misalnya kolusi bisa dipotong, karena dipersiapkan sejak dini dan betul-betul kompetitif. “Jadi ketika ada tes masuk, Bintara, Tamtama, dan Akpol, mereka ikut proses, dan mereka akan lebih siap,” paparnya.

Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana menyampaikan, setiap tahun Kepolisian melaksanakan rekrutmen untuk anggota Polri, tapi masih bersifat pasif, mereka datang ikut seleksi.

“Kita ingin lebih aktif, calon-calon Polisi yang akan mendaftar itu sudah dipersiapkan lebih awal. Kita mohon bantuan Pemda DKI untuk dapat terlibat dalam seleksi aktif, mulai dari SMU kita sudah mencari siswa-siswa yang ingin menjadi Polisi. Kita persiapkan, kita latih, sehingga nanti pada saat seleksi mereka sudah bisa lulus, karena sudah dipersiapkan lebih awal,” ungkapnya.

Ia menambahkan, mereka nanti akan ada pelatihan-pelatihan, baik secara fisik maupun pengetahuan, sehingga pada saat seleksi mereka bisa lulus. “Itu intinya sebetulnya,” tandasnya.