Mendagri: Pilkada 2018 Perlu Diantisipasi

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 24 Mei 2017 | 11:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 187


Jakarta,InfoPublik - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan perlunya  antisipasi menjelang Pilkada 2018

" Daerah-daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2018 itu padat pemilih, mencapai sekitar 68 persen pemilih nasional. Pilkada 2018 itu representasi pemilu dan pilpres 2019," ujar Mendagri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/5).

Mendagri mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU)  untuk membuat anggaran sesuai kebutuhan.

"Misalnya mobil, kan bisa pinjam ke Pemda, enggak harus beli mobil dulu. Saya kira penting juga ada efisiensi. Jangan sampai pelaksanaan yang dilakukan serentak malah biaya politiknya lebih mahal," paparnya.

Dia berharap anggaran dapat benar-benar diarahkan untuk pelaksanaan pesta demokrasi. Selain itu, dalam menyusun aturan KPU sebaiknya benar-benar memperhatikan kebutuhan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Pilkada 2018 akan  dilaksanakan serentak di 171 daerah, termasuk di sejumlah provinsi besar padat penduduk, antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.