Mendagri: Jaga Keutuhan dan Kondusivitas

:


Oleh Eko Budiono, Selasa, 23 Mei 2017 | 14:42 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 196


Jakarta,InfoPublik - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau kepala daerah terpilih hasil pilkada serentak, bisa menjaga keutuhan dan kondusivitas.

“Ini harus dicermati dengan baik. Kalau jaman Pak Soeharto dulu, ‘gelas pecah’ bisa segera dideteksi. Jangan sampai suasana di DKI Jakarta saat Pilgub menjadi terulang di daerah lain saat Pilkada 2018,” ujar Mendagri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/5).

Menurut Mendagri, kunci utama untuk menjaga keutuhan yakni stabilitas.

“Kepala daerah harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) setiap kali mengambil putusan kebijakan politik di daerah,” tegasnya.

Menurut dia, ada pihak yang awalnya sengaja ingin merusak kebersamaan dan kerukunan bangsa Indonesia. Kondisi ini harus disikapi dengan baik. Tjahjo menambahkan, jajaran pemerintah daerah (Pemda) terus berkordinasi dengan Forkompinda dan tokoh-tokoh di sana.

Dia menegaskan,  agar kepala daerah yang akan maju dalam kontestasi pilkada serentak ke depan lebih arif dan bijak saat bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Contohnya, kata Mendagri,  kasus Gubernur nonaktif Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang divonis bersalah dalam kasus  penistaan agama.

“Saya titip pesan, jangan urus rumah tangga orang. Apalagi kalau ini soal keyakinan dan agama,” tambahnya.