:
Oleh Eko Budiono, Minggu, 7 Mei 2017 | 13:03 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 631
Jakarta,InfoPublik-Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) menargetkan distribusi blanko KTP elektronik (KTP-el) selesai pada Oktober 2017.
Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, 4,8 juta penduduk telah melakukan perekaman, namun belum memperoleh fisik KTP-el “Hanya saja pencetakan ini dilakukan bertahap. Nanti dari 7,8 juta, akan disiapkan 4,8 juta untuk masyarakat yang sudah merekam, sisanya untuk cadangan keperluan lain,” kata Mendagri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/5).
Cadangan tersebut, kata Mendagri, untuk penduduk yang KTP-elnya mengalami kerusakan, atau mereka yang ingin mengganti statusnya serta pindah alamat.
"Minggu ketiga Maret 2017 kami sudah teken kontrak dengan perusahaannya. Targetnya 4,8 juta itu sampai bulan Oktober 2017 tersebar semua. Karena yang sudah merekam datanya, data sudah tunggal, paling lambat Oktober selesai," tegasnya.
Ia mengakui, saat ini pemerintah mengalami kesulitan dalam proses pendataan, sebab ada sebagian masyarakat yang belum merekam data. Tjahjo mengatakan, problem tersebut ada di kemauan masyarakat.
“Solusi yang sementara diambil pemerintah ialah memastikan orang-orang tersebut masih tinggal sesuai dengan data terakhir yang dimiliki pemerintah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hingga Maret 2017, ada sebanyak 96,54 persen atau 172.046.898 orang yang sudah merekam KTP el. Sedangkan 3,46 persen atau 6.160.452 orang masih belum melakukan perekaman KTP el.