:
Oleh Jhon Rico, Jumat, 5 Mei 2017 | 19:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik- Massa Aksi damai 55 mulai meninggalkan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat. Sebagian massa kembali ke daerahnya masing-masing menggunakan Kereta Api Listrik (KRL) melalui Stasiun Juanda Jakarta.
Pantauan InfoPublik, Jumat (5/5), usai melakukan aksi, massa mulai terlihat membubarkan diri. Sebagian dari mereka yang berasal dari luar Jakarta seperti Bogor dan Depok, lebih memilih moda transportasi Comuter Line melalui stasiun Juanda Jakarta.
Penumpang berpakaian putih lengkap dengan pecinya, hari ini cukup banyak terlihat di tiap stasiun Juanda Jakarta. "Balik ke Bogor bang," ujar Peserta Aksi Imron kepada InfoPublik di Stasiun Juanda Jakarta.
Aksi 55 yang diprakarsai Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) ini bertujuan menuntut keadilan terkait kasus dugaan penistaan agama.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir mengajak peserta Aksi Simpatik 5 Mei (55) berlapang dada dengan apa pun hasil persidangan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.