:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 4 Mei 2017 | 17:42 WIB - Redaktur: Elvira - 723
Jakarta, InfoPublik - Asisten Dirjen Komunikasi dan Informasi Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization/UNESCO) Frank La Rue menegaskan acara Hari Kebebasan Pers Dunia atau World Press Freedom Day (WPFD) 2017 di Jakarta berlangsung sukses.
“WPFD 2017 ini dihadiri oleh banyak peserta dan saya harapkan bisa memberikan pengaruh ke seluruh dunia,” ujar La Rue, dalam penutupan WPFD 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (4/5) petang.
Menurut La Rue, pihaknya akan berupaya untuk melindungi keselamatan dari seluruh jurnalis.
“Kebebasan pers menjadi perhatian utama, di tengah makin meningkatnya kekerasan terhadap para jurnalis,” tegasnya.
Dia mencontohkan, penutupan surat kabar NORTE yang dimiliki Oscar A.Cantu dari Meksiko, menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers.
"Pembunuhan para jurnalis di Meksiko menjadi ancaman serius bagi pers," katanya.
Ia menegaskan, UNESCO bersama dengan para pemangku kepentingan di seluruh dunia akan memperkuat demokrasi.
“Saya optimis ke depan keselamatan jurnalis bisa lebih baik,” ujarnya.
UNESCO, kata La Rue, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia sehingga WPFD 2017 dapat berlangsung lancar.