Harapan Kebebasan Pers pada World Press Freedom Day 2017

:


Oleh Eko Budiono, Kamis, 4 Mei 2017 | 01:22 WIB - Redaktur: Elvira - 545


Jakarta, InfoPublik - Ketua Jaringan Kebebasan Berpendapat Asia Tengah dan Kaukasus Utara Azer Hasret mengatakan World Press Freedom Day (WPFD)  2017 dapat mendukung perkembangan pers.

“Tentunya tidak bisa langsung dirasakan pengaruh WPFD, namun secara bertahap kebebasan pers akan menunjukkan perbaikan di seluruh dunia,” kata Azer saat menghadiri acara peringatan Hari Kemerdekaan Pers Dunia atau World Press Freedom Day (WPFD) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (3/5).

Dikatakan Azer, di sejumlah negara seperti Azerbaijan dan Rusia, pemerintah masih melakukan pengawasan yang ketat terhadap media massa.

“Pastinya tantangan kebebasan pers di setiap negara tidak sama, dan ini memerlukan komitmen yang kuat,” ungkapnya.

Sedangkan wartawan asal Turki Erol Endorgu mengungkapkan, standar kebebasan pers di setiap negara berbeda-beda.

“Sekitar 80 persen media di Turki di bawah pengawasan pemerintah, sehingga sulit untuk bersikap kritis,” ungkap Endorgu.

Dia mengungkapkan, saat ini dibutuhkan mekanisme yang tepat untuk melindungi para jurnalis.

“Peran masyarakat sipil sangat penting untuk mendukung kebebasan berpendapat dan pers,” tambahnya.