Motivasi bagi Jurnalis Indonesia di Pameran Foto LKBN Antara - WPFD 2017

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 2 Mei 2017 | 14:49 WIB - Redaktur: Elvira - 708


Jakarta, InfoPublik - Pameran foto "80 years in 80 photo: Chronicling Indonesia in Images Since 1937" diharapkan dapat memotivasi jurnalis Indonesia menjadi lebih berkualitas. 

Pameran foto tersebut merupakan rangkaian acara World Press Freedom Day (WPFD) 2017 untuk memperingati 80 tahun eksistensi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara yang merupakan kantor berita tertua di Indonesia. Foto yang dipamerkan bertemakan tentang kondisi kebebasan jurnalis di Indonesia dari tahun 1937 hingga saat ini. 

"Saya harap dapat mendorong jurnalis Indonesia untuk menjadi lebih baik kedepannya," ujar Direktur LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat pada pidato pembukaan pameran foto di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (2/5). 

Pameran foto ini, lanjut Meidyatama, merupakan saksi sejarah yang seharusnya dapat disebarluaskan kepada para jurnalis di dalam negeri sehingga mengetahui berbagai informasi terkait kode etik.

"Indonesia mengerti nilai dari ekspresi tapi juga hak jurnalis," katanya. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetio menjelaskan, foto merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan jurnalistik, karena merekam berbagai momentum sejarah. Pada kesempatan kali ini, penting bagi jurnalis luar negeri mengetahui sejarah terkait insan pers didalam negeri. 

"Informasi tanpa foto saat ini adalah hoax, kami hargai ini memberikan kesempatan pada tamu internasional dari masa lalu ke masa sekarang," kata Yosep.