KSAL: Keamanan Maritim Perlu Kontribusi Penegak Hukum dan TNI AL

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 16 Maret 2017 | 09:54 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 563


Jakarta, infopublik -Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan keamanan maritim memerlukan kontribusi semua komponen, khususnya institusi penegak hukum, dan TNI Angkatan Laut, sebagai komponen pertahanan negara, memiliki peran vital mewujudkan kondisi tersebut melalui implementasi tugas dan peran yang telah digariskan pemerintah dan pimpinan TNI.

Menurutnya, laut merupakan kekayaan terbesar bangsa Indonesia selain jumlah penduduk, luas wilayah dan kekayaan atas keberagaman budaya. Meskipun demikian, kekayaan tersebut belum termanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat dan kepentingan nasional lainnya.

"Masyarakat Indonesia belum memahami arti penting laut bagi kemajuan negara dan bangsa. Seperti yang selalu disampaikan Presiden RI Ir Joko Widodo bahwa di laut tersimpan harapan dan tersimpan kejayaan," jelas KSAL saat memberi kuliah umum di Universitas Diponegoro di Gedung Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, Rabu (15/3).

Melalui keterangan tertulisnya, KSAL mengatakan dalam langkah mengimplementasikan visi Poros Maritim Dunia, percepatan pembangunan kelautan merupakan keniscayaan yang harus diupayakan dalam kerangka menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia. “Peran, potensi, dan peluang Indonesia untuk menjadi Poros Maritim Dunia perlu dirumuskan secara jelas. Visi Poros Maritim Dunia bisa terwujud apabila ada kebijakan dan program pendukung yang tepat, efektif, dan kompetitif,” kata Ade