:
Oleh G. Suranto, Selasa, 7 Maret 2017 | 15:08 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 640
Jakarta, InfoPublik – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan psikologi untuk mencegah tawuran antar warga yang sering terjadi di Manggarai, Jakarta Selatan.
Selain pendekatan psikologi, Pemprov DKI juga akan menyelesaikan konflik tersebut dengan rencana berjenjang. “Saya ingin mengatasi perkelahian supaya enggak terjadi lagi. Ada rencana jangka pendek, menengah, dan panjang. Harus ada solusi fundamental. Sedang kita perintahkan untuk melakukan pendekatan,” kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/3).
Disebutkan, penanganan masalah tawuran di Manggarai dengan jangka pendek adalah dengan membangun kesadaran warga. Sementara untuk jangka panjang adalah kalau terpaksa harus ada penataan ulang di kawasan tersebut.
“Kalau jangka panjang itu, kalau harus ada penataan ulang kawasan ya harus ditata ulang, karena kawasan tersebut akan terkena juga sistem transportasi terpadu antar moda, mulai dari kereta api, Tansjakarta, LRT, dan MRT, kan semua jadi terpadu. Jadi jangka panjang kawasan itu, memang harus di tata ulang,” paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan fokus untuk membangun kesadaran warga sebagai solusi jangka pendek dalam persoalan tawuran di Manggarai. Menurutnya, mengetuk kesadaran warga sama halnya dengan mengingatkan bahwa mereka itu bersaudara.
“Kalau jangka pendeknya itu, bagaimana membangun kesadaran mereka, karena kita bersaudara. Enggak ada untungnya tawuran itu, membawa korban, tidak ada manfaatnya, hanya mudarat,” tandasnya.