:
Oleh Jhon Rico, Rabu, 15 Februari 2017 | 15:30 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 604
Sangihe, InfoPublik- Pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara berjalan dengan aman.
Pantauan InfoPublik, Rabu (15/2), kondisi di Kabupaten Sangihe diguyur hujan sejak malam hari. Kendati demikian, antusias masyarakat Sangihe tetap tinggi dalam menggunakan hak pilihnya.
Petugas keamanan pun terlihat santai dalam melakukan pengamanan di setiap (Tempat Pemungutan Suara) TPS di Sangihe. Di mana ada 299 TPS yang tersebar di 15 kecamatan, 22 kelurahan dan 145 kampung atau desa.
Petugas keamanan di TPS 1 Sangihe Bripda N Sujudi menjelaskan, kondisi di TPS 1 sangat aman. Menurut dia, di Sangihe terbilang aman setiap ada pemilihan kepala daerah. "Sangihe masuk kategori aman," ujar Sujudi kepada InfoPublik.
Menurut dia, di setiap TPS terdapat empat petugas keamanan yang terdiri dari kepolisian, Satpol PP dan dua orang hansip. "Dibandingkan dengan wilayah lain di Sulut, Sangihe terbilang aman," kata dia.
Dia menjelaskan, terciptanya keamanan di Sangihe dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya adalah masih terjalin erat kekerabatan satu sama lain, kendati mereka berpeda pilihan. "Disini beda lima rumah saja masih bersaudara," terang dia.
Kendati demikian, tambah dia, ada wilayah-wilayah lain di Sangihe yang memang masih dianggap rawan. Rawan yang dimaksud masih dalam kategori normal. Ini biasanya terjadi di daerah yang massa pendukung dua kubu berimbang. "Tapi hanya saling bersorak saja. Tidak ada gesekan," kata dia.
Dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Sangihe ada dua pasangan calon yang bersaing yakni pasangan Hironimus Rompas Makagansa - Fransiscus Andy Silangen dan pasangan Jabes Ezar Gahgana – Helmud Hontong.