Protes TKA China Ilegal, Buruh Berunjuk Rasa di Depan Istana

:


Oleh H. A. Azwar, Senin, 6 Februari 2017 | 12:09 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Sebanyak 10 ribu buruh anggota Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) siap berunjuk rasa di depan Istana Negara dan Gedung Mahakamah Agung (MA), guna menyuarakan berbagai tuntutan, khususnya tenaga kerja asing (TKA) ilegal.

“Aksi demo hampir 10 ribu buruh se-Jabodetabek, Senin 6 Pebruari 2017 di Istana dan MA. Tuntutan yang akan disuarakan adalah usir TKA China illegal,” kata Presiden KSPI Said Iqbal, lewat keterangan tertulis, Senin (6/2).

Selain penolakan terhadap TKA ilegal, ribuan buruh ini juga akan menyuarakan tuntutan penurunan harga terhadap bahan pokok dan kelangkaan bahan bakar minyak jenis Premium.

Tuntutan kami lainnya adalah turunkan harga barang pokok, seperti cabai. harga biaya listrik, menolak rencana kenaikan gas 3 kg, dan keterbatasan BBM Premium, ujar Iqbal.

Iqbal menambahkan, selain poin di atas, buruh juga menolak soal upah murah dan desakan mencabut PP 78/2015 - Judicial Review (JR) yang dinjlai melanggar Konsitusi pasal 28 dan UU Nomor 21/2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan juga menolak revisi UU no 13/2003 yang dinilai hanya merupakan jaring pengaman dan belum bersifat spesifik untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Dalam suaranya, kelompok buruh juga ingin untuk penghapusan outsourcing dan pemagangan. Terakhir, kelompok buruh juga berpesan kepada investor asing untuk diwajibkan membangun smelter dan pengelolaan migas oleh Negara.

Titik kumpul massa di Patung Kuda Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat para buruh baru tampak sebagian dan belum terlalu ramai. Sementara itu, di sisi lain, tepatnya di pintu Monumen Nasional seberang Istana Negara, barikade polisi sudah siap berjaga dengan perlengkapan lengkap, seperti tameng massa dan pagar kawat berduri.