:
Oleh Jhon Rico, Jumat, 27 Januari 2017 | 16:53 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik- Penyidik Mabes Polri masih memeriksa mantan pegawai Kementerian Keuangan berinisial TUAB dan keluarganya yang dideportasi dari Turki karena diduga akan bergabung dengan ISIS.
Kabag Penum Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul menjelaskan TUAB dan keluarganya sudah berada di Jakarta dan masih diperiksa intensif. "Saat ini, mereka ada di Jakarta. Penyidik Densus 88 punya waktu 7x24 jam untuk menggali informasi dari yang bersangkutan," ujar Martinus di Jakarta, Jumat (27/1).
Menurut dia, TUAB diduga rela menjual harta bendanya demi bergabung dengan gerakan ISIS di Suriah. "Mereka juga membiayai diri sendiri dengan menjual harta bendanya," kata dia.
Mereka berangkat dari Jakarta ke Thailand. Selang beberapa hari mereka bertolak ke Istanbul. Dalam perjalanan menuju Suriah, mereka ditangkap oleh tentara Turki. Kelimanya yakni TUAB, NK, NA, MSU, dan MAU akhirnya dideportasi pemerintah Turki dari Bandara Istanbul ke Bandara Ngurah Rai, Bali.