:
Oleh H. A. Azwar, Kamis, 26 Januari 2017 | 22:03 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Bima, InfoPublik - Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini mengubah nomenklatur dengan menambah Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setelah disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 51 Tahun 2016.
Perda baru tersebut berisi tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kominfo per 13 Desember 2016. "Setelah disahkan Perdanya, jajaran dilantik pada 6 Januari lalu oleh Walikota, " kata Kepala Dinas Kominfo Kota Bima NTB, Supawarman, saat ditemui di kantornya di Bima, Kamis (26/1).
Sebelumnya Dinas Kominfo berada di bawah Dinas Perhubungan dan Kominfo sebagai bidang. Menurutnya, walaupun masih baru, Dinas Kominfo telah melakukan penataan.
Disebutkan, saat ini jumlah pegawai Dinas Kominfo sebanyak 27 orang, yang terdiri dari 4 Kepala bidang, 1 Sekretaris. Masing-masing memiliki 2 seksi dengan 2 staf ditambah dengan staf di Sekretariat. "Apabila masih kekurangan pegawai kami akan meminta penambahan tenaga kontrak yang mengerti programmer ataupun IT yang telah kami masukkan anggarannya,” ujarnya.
Diakuinya, saat ini pihaknya terkendala dengan sarana yang masih terbatas, meski begitu bukan berarti pihaknya tidak bekerja. “Kami tengah menghidupkan kembali web bimakota.go.id, dan berhubungan dengan bagian publikasi untuk segera mencari informasi ke lapangan sehingga bisa diupload di web bimakota ini. Kami juga sudah memiliki pegawai programmer dan IT untuk menayangkan kondisi Bima terkini,” katanya.
Untuk mendapatkan bantuan sarana dan prasarana Kepala Bidang sudah ditugaskan untuk meminta bantuan ke Kementerian Kominfo.
Lebih lanjut disampaikan, Dinas Kominfo berencana akan menuju Smart City dalam rangka e-Govornment. Pihaknya juga berencana memasang CCTV di beberapa titik untuk memudahkan Walikota memantau kegiatan atau aktivitas dan kondisi yang terjadi.
Selain itu, pihaknya juga akan menghidupkan layanan darurat 121. “Itu merupakan harapan-harapan kami kedepannya,” pungkasnya