:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 25 Januari 2017 | 10:04 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 385
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah diminta untuk menjelaskan adanya dugaan oknum aparat penegak hukum yang ikut dalam aksi penyelundupan senjata api (senpi) di Sudan.
"Penyelundupan senjata api mencoreng nama Indonesia yang dikenal berperan dalam perdamaian dunia," ujar Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf pada rapat paripurna DPR RI, Jakarta, Selasa (24/1).
Nurhayati sangat menyayangkan terjadinya hal diatas, dikala hubungan diplomatik yang telah dibangun oleh DPR dengan dewan legislatif negara lain dalam keadaan baik. Hal ini mampu membuat hubungan diplomatik dengan negara-negara lain terganggu.
"Kejadian ini tentu berpotensi merusak hubungan diplomasi Indonesia, parlemen punya fungsi diplomatik yang kini lagi bagus-bagusnya," tuturnya.
Ia melanjutkan, pemerintah diharapkan dapat mengklarifikasi dugaan kasus diatas dengan transparan. Apabila, memang terdapat indikasi adanya keterlibatan oknum itu mampu diproses secara terbuka di pengadilan.
"Kami harap pimpinan DPR meminta kepada pemerintah untuk menjelaskan kejadian tersebut dan diproses secara terbuka di pengadilan," harapnya.