:
Oleh Tri Antoro, Selasa, 3 Januari 2017 | 09:22 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 938
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan diharapkan mengawasi setiap mekanisme keselamatan transportasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Saya harapkan tolong Kementerian Perhubungan lebih konsentrasi mengawasi masalah safety transportasi," ujar Anggota Komisi V DPR RI Sukur Nababan di Jakarta, Senin (2/1).
Ia menjelaskan, instansi diatas merupakan regulator yang seharusnya memastikan setiap mekanisme keselamatan pada transportasi publik berjalan sesuai aturan. Kemudian, harus dilakukan sertifikasi dan pengecekan secara berulang-ulang untuk mencegah suatu hal yang tidak diinginkan.
"Pengawasan terhadap mekanisme undang-undang ini harus diperhatikan. Pihak terkait jangan main-main dengan keselamatan dalam transportasi publik di darat, laut, dan udara," imbuhnya.
Kejadian kebakaran KMP Zahro Express yang terjadi pada awal tahun ini, lanjut Sukur, menunjukkan keselamatan transportasi masih belum menjadi prioritas yang harus dilakukan pengelola transportasi publik.
"Dari manifes saja sudah berbeda, kenapa tidak ada pengawasan yang berkelanjutan. Satu orang nyawa itu sangat berharga sekali jangan main-main," kata Sukur.
Adanya kejadian diatas, Komisi V DPR RI akan segera mengundang seluruh pemangku kepentingan yang terkait untuk membahas masalah tersebut.
"Kami akan mengundang pihak-pihak terkait. Kami tidak mau kita jadi pemadam kebakaran, tidak ada alasan SDM yang kurang, bukan alasan," pungkasnya.