Gubernur Lemhannas Ingatkan Peran Media Kawal Persatuan dan Kesatuan Bangsa

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 23 November 2016 | 11:33 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 458


Jakarta, InfoPublik - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Agus Widjojo mengungkapkan kondisi ketahanan nasional Indonesia saat ini berada pada indeks kurang tangguh, sehingga peran media massa sangat diperlukan dalam mendiseminasi informasi yang konstruktif.

Berdasarkan potret pengukuran yang dilakukan Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional (Labkurtannas) per Oktober 2016, indeks ketahanan nasional Indonesia ada di skor 2,60. "Kondisi tersebut menunjukkan adanya isu-isu strategis yang penting mendapatkan perhatian kita bersama sebagai komponen bangsa dan kemudian bersinergi untuk menyelesaikannya," ungkap Gubernur Lemhanas dalam acara silaturahmi dan refleksi Kondisi Ketahanan Nasioanal bersama pimpinan redaksi media massa di Kantor Lemhannas di Jakarta, Rabu (23/11).

Terkait kondisi tersebut, ia mengatakan media massa dan Lemhannas RI memiliki peran dan fungsinya masing-masing dalam mengawal persatuan dan kesatuan bangsa. Sinergi peran dan fungsi antara Lemhannas RI dan media massa sangat strategis pada konteks kepentingan membangun ketahanan nasional yang diwujudkan dalam kehidupan masyarakat yang berkepribadian, harmonis, tenteram, dan damai dalam kebhinekaan, serta berkeadilan dalam kemakmuran bangsa.

"Kesepahaman antara pemerintah dan media massa berperan penting dalam mendiseminasi informasi yang mendidik dan konstruktif kepada masyarakat, agar mendukung penguatan ketahanan nasionai," kata Agus.

Ia mengatakan kegiatan ini untuk mencermati dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang kompleks dewasa ini. Ada beberapa isu  yang mengindikasikan munculnya potensi persoalan yang dapat memicu keretakan persatuan dan kesatuan bangsa dan mempengaruhi kondisi ketahanan nasional. 

Ia berharap kegiatan diskusi selain pertukaran pikiran secara nasional dan juga memberikan gagasan-gagasan secara bijak dalam koridor ketahanan nasional. Di samping itu bisa memprediksi ketahanan nasional di tahun ini sampai tahun ke depan.