Presiden Jokowi Tiba Di Amerika Serikat

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 15 Februari 2016 | 13:07 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 482


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara tiba di California, Amerika Serikat, Senin (15/2) WIB atau Minggu (14/2) waktu setempat.

Rombongan disambut Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RRI untuk Amerika Serikat Budi Bowoleksono dan Assistant Chief of Protocol Amerika Serikat Gladys Boluda. Dari Bandara, Presiden dan Ibu Negara menuju ‎kawasan Indian Wells, California untuk bermalam selama dilaksanakannya ASEAN-US Summit pada 15-16 Februari 2016.

KTT ASEAN-AS ini dilaksanakan selama dua hari, 15-16 Februari 2016, di Sunnylands, California, AS. Selanjutnya, Presiden dan rombongan akan menuju ke San Fransisco, California, AS, untuk menyampaikan pidato kunci pada acara US-ASEAN Business Council (US-ABC) pada tanggal 17 Februari 2016.

Lawatan Presiden Joko Widodo kali ini di califoria, ia akan memimpin sesi pembahasan terkait penanganan terorisme. Kemudian menyampaikan pentingnya perdamaian dan menjaga stabilitas keamanan antara Amerika Serikat dan Negara-negara ASEAN. "Kemitraan ASEAN-AS harus mendatangkan manfaat seimbang bagi kesejahteraan rakyat ASEAN dan AS”, kata Presiden Joko Widodo. 

Adanya kerjasama antara kedua belah pihak diharapkan akan berdampak secara langsung maupun tidak terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia khususnya di bidang UMKM, promosi kewirausahaan dan inovasi, serta pengembangan digital ekonomi. 

"Saya akan bertukar pikiran dengan para pemimpin ASEAN dan Amerika Serikat mengenai perdamaian di kawasan," ucap Presiden.

Selanjutnya di San Fransisco Presiden Joko Widodo akan menghadiri US-ABC, di Silicon Valley untuk bertemu dengan para pengusaha bidang teknologi dan informasi. "Kesempatan ini akan digunakan untuk bertemu dengan CEO perusahaan-perusahaan raksasa di bidang IT,“ tuturnya.‎

Presiden Jokowi juga akan menggunakan kesempatan kunjungan ke AS kali ini untuk bertemu dengan diaspora Indonesia di San Fransisco yang jumlahnya cukup besar.

Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke tanah air pada Jumat pagi, 19 Februari 2016.‎