Presiden Imbau Masyarakat Tetap Tenang Pasca Teror Bom

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 15 Januari 2016 | 10:20 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 326


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tenang pasca kejadian aksi teror bom di Pos Lalu lintas Polisi Sarinah, Jakarta.  

"Saya harap masyarakat tetap tenang karena semua terkendali. Setelah ini agenda saya potong dan kembali ke Jakarta," ujar Joko Widodo di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/1). 

Presiden menegaskan masyarakat tidak boleh takut dengan aksi teror yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut. Presiden telah memberikan perintah kepada menteri terkait dan Kapolri untuk menangani aksi teror yang menelan korban jiwa itu. 

"Saya perintahkan Kapolri dan Menkopolhukam untuk kejar, tangkap, baik yang di peristiwa maupun yang ada di jaringan-jaringan ini," tuturnya. 

Aksi teror bom dan penembakan kepada oknum polisi yang terjadi pada pukul 10.00 hingga 11.30 di sekitar wilayah Sarinah tepatnya di Pos polisi Lalu lintas dan Starbuck. Secara keseluruhan sementara ada 16 korban. 

Dari 16 korban tersebut, paling banyak yang menjadi korban‎ adalah masyarakat sipil.Tercatat sebanyak tujuh orang masyarakat sipil menjadi korban baik ringan maupun berat."Dari polisi ada lima orang luka berat, dan empat pelaku teroris empat orang,"  kata Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan.