Gagas Program Sahabat UMKM Indonesia, BMM Bantu Usaha Kecil Naik Kelas

: Foto: Dok. BMM


Oleh Isma, Senin, 22 April 2024 | 15:57 WIB - Redaktur: Untung S - 140


Jakarta, InfoPublik – Lembaga Amil Zakat Nasional dan Nazir Wakaf Baitulmaal Muamalat (BMM) yang merupakan bagian dari ekosistem usaha PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggagas program Sahabat UMKM Indonesia (SUI), sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi berbasis Usaha Kecil dan Mikro (UKM) di wilayah urban.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Muamalat Suhendar mengatakan, ini merupakan upaya BMM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan secara bertahap mengurangi tingkat kemiskinan di sekitar area pemberdayaan. Pada 2023, jumlah pelaku usaha yang dibantu dan dibina oleh BMM sebanyak 272 orang yang tersebar di berbagai wilayah seperti Jakarta, Yogyakarta, hingga Makassar.

"Sahabat UMKM Indonesia (SUI) adalah langkah nyata BMM dalam memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan mikro untuk berkembang secara berkelanjutan. Melalui program ini, kami memberikan lebih dari sekadar bantuan modal usaha. Kami juga menyediakan pelatihan dan pendampingan intensif agar para penerima manfaat dapat mengoptimalkan potensi usaha mereka,” kata Suhendar di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Program itu menawarkan berbagai fasilitas, termasuk penyaluran permodalan untuk pengembangan usaha, pelatihan, dan pendampingan yang berkelanjutan. Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah pelatihan fotografi dan videografi produk bagi UMKM binaan di sejumlah kota. Dengan mengundang konten kreator dan praktisi bisnis digital, para penerima manfaat diajarkan untuk memanfaatkan aplikasi sederhana seperti CapCut dan Canva.

Selain itu, BMM juga memberikan pembinaan dalam berbagai aspek, seperti tata kelola toko, pemasaran online dan offline, manajemen bisnis, hingga penguatan infrastruktur pembayaran digital dengan opsi QRIS. Di beberapa wilayah seperti Kulon Progo, BMM juga memberikan pelatihan khusus, seperti manajemen kandang dan bisnis kambing bagi para peternak.

Sementara itu, Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi menambahkan bahwa legalitas usaha juga menjadi perhatian utama pihaknya di mana BMM memberikan pendampingan dalam proses pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS). Salah satunya terhadap pelaku usaha di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.

"Kami tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memastikan bahwa UMKM binaan kami memiliki fondasi yang kuat untuk tumbuh, bersaing di pasar dan tentu di harapkan bisa “naik kelas”. Monitoring yang kami lakukan bertujuan untuk memastikan perkembangan usaha mereka dan memperkuat aspek-aspek kunci seperti SOP produksi, perencanaan usaha, pemasaran, pencatatan usaha, dan perizinan usaha," pungkasnya.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Minggu, 12 Mei 2024 | 00:26 WIB
Temanggung Expo 2024, UKM sebagai Penopang Ekonomi Kerakyatan Harus Berkembang
  • Oleh Isma
  • Minggu, 12 Mei 2024 | 05:45 WIB
UMKM Binaan KKP Ikuti IISM dan ICC Expo
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 10 Mei 2024 | 17:24 WIB
BPH Migas Ajak Masyarakat Awasi BBM Bersubsidi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 9 Mei 2024 | 06:09 WIB
Hutama Karya Rilis Galeri dan Vending Machine UMKM
  • Oleh MC PROV LAMPUNG
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 08:41 WIB
Buka Lampung Craft 2024, Ketua Dekranasda: Wadah UMKM Naik Kelas