Bapanas Gelar Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Lebaran

Jakarta, InfoPublik – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan secara nasional bersama dengan stakeholder guna menjaga ketersediaan dan stabilitas pasokan dan harga pangan jelang Hari Raya Idulfitri 1445 H.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memberikan apresiasi atas kehadiran seluruh pihak dan stakeholder dan mengharapkan seluruh kegiatan yang dilakukan dapat berdampak baik masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN).

“Hari ini seluruh stakeholder hadir. Pak Mendag Pak Mentan terima kasih atas kehadirannya. Ini bentuk sinergitas hulu hilir. Badan Pangan Nasional bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan, asosiasi dan pelaku usaha pangan, juga Dharma Wanita Persatuan Badan Pangan Nasional, Kemendagri bersama jajarannya, seluruh pemprov dan pemkab/kota melaksanakan Gerakan Pangan Murah sampai 9 April 2024 mendatang. Sehingga kita harapkan masyarakat memperoleh bahan pangan terjangkau. Kita bersama memperkuat stabilitas pasokan dan harga pangan khususnya menjelang Lebaran,“ ujar Kepala Bapanas Arief dalam Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan di Kompleks Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta pada Senin (1/3/2024).

Kepala Bapanas itu mengatakan bahwa HBKN merupakan momentum yang selalu menjadi perhatian pemerintah karena harga pangan mengalami fluktuasi yang cukup besar pada saat tersebut karena permintaan pangan meningkat. Oleh karena itu pihaknya menggelar Rapat Koordinasi di awal bulan Ramadan lalu.

“Bapak Presiden Joko Widodo mengarahkan agar betul-betul momentum ini dijaga. Sehingga Jelang Ramadan 4 Maret 2024 lalu kita gelar Rakornas Pengamanan pasokan dan harga pangan dan hari ini kita melakukan Apel Siaga untuk memastikan stabilitas pangan tetap terjaga pada HBKN,” ujar Kepala Bapanas Arief sebagaimana dikutip dari website resmi Badan Pangan Nasional pada Senin (1/4/2024).

Dalam Apel Siaga ini ditandai dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di 294 titik di seluruh Indonesia dan dihadiri secara daring oleh 15 Pejabat (Pj) Gubernur dan 142 Pj Bupati serta Walikota. Sementara total daerah yang berpartisipasi dalam GPM serentak ini mencapai 28 provinsi dan 278 kabupaten/kota.

Adapun untuk intensitas pelaksanaan GPM pada 2-9 April 2024 mendatang sebanyak 233 titik yang dilaksanakan oleh 18 propinsi di 38 titik dan dilaksanakan oleh 97 kabupaten/kota di 190 titik. Sehingga total pelaksanaan GPM 1 sampai 9 April 2024 mencapai 527 titik.