Teknologi Kecerdasan Buatan Harus Didukung Infrastruktur Digital yang Memadai

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 23 Mei 2023 | 18:20 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 137


Nusa Dua, InfoPublik - Artificial Intelligence (AI) atau teknologi kecerdasan buatan harus didukung dengan infrastruktur digital yang memadai. Salah satunya adalah infrastruktur penunjang berupa kecepatan dan kualitas internet.

Hal itu diungkapkan Koordinator Proyek Persatuan Telekomunikasi Internasional Kawasan Asia Pasifik, Catherine Setiawan, saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 (18th Asia Media Summit 2023) di Nusa Dua, Bali pada Selasa (23/5/2023).

Menurut dia, penggunaan AI perlu perencanaan matang dan strategis dengan didukung pembangunan infrastruktur yang memadai.

Selain itu, teknologi utama yang diperlukan untuk membangun infrastruktur AI di antaranya sumber data, data yang besar, algoritma kecerdasan buatan, visualisasi dan komputasi analitik.

Namun demikian, ia menanggapi adanya kekhawatiran teknologi itu bisa menggeser fungsi sumber daya manusia dalam industri penyiaran.

Menurut dia, dengan adanya kecerdasan buatan di media penyiaran justru menambah profesi di bidang penyiaran.

Bahkan, jelas dia, saat ini teknologi kecerdasan buatan di media televisi di Indonesia mulai diperkenalkan seperti untuk presenter berita.

KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 di Bali yang digelar pada 21 hingga 25 Mei 2023, dihadiri oleh lebih dari 300 delegasi dari berbagai media se-Asia Pasifik.

Peserta delegasi berasal dari beragam profesi, seperti anggota parlemen, CEO, dan pembuat keputusan dari berbagai belahan dunia datang menghadiri konferensi tahunan ini. 

Konferensi itu mengundang para pembuat keputusan, profesional media, cendekiawan, dan pemangku kepentingan berita dan program dari negara-negara Asia, Pasifik, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara. 

Para delegasi tersebut mengikuti sejumlah pertemuan diskusi dengan berbagai tema, diantaranya pendekatan teknologi media penyiaran baru, dasar-dasar penyiaran digital, dan dasar-dasar rekayasa di era otomasi. 

KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 mengusung tema Media Enhancing Economic Sustainability atau peran media meningkatkan ekonomi berkelanjutan. Tema itu berkaitan dengan peran media dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pascapandemi COVID-19.

Foto: Workshop KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 di Nusa Dua, Bali/ Amiriyandi InfoPublik