Terminal Jatijajar Gelar Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 24 Juli 2021 | 16:46 WIB - Redaktur: Untung S - 406


Jakarta, InfoPublik - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Depok dan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Depok melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis kedua kepada para pelaku transportasi dengan target 3.100 peserta penerima vaksin.

Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti menyampaikan bahwa langkah kolaboratif bersama Pemkot Depok dan Kepolisian telah dilakukan ketika memfasilitasi jalannya vaksinasi dosis pertama yang juga diselenggarakan di Terminal Jatijajar Depok pada 25 Juni 2021 silam. "Pada vaksinasi tahap pertama, dari target 3.000 peserta terpenuhi sebanyak 2.360 masyarakat yang memanfaatkan layanan vaksinasi di Terminal Jatijajar," ungkanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/7/2021).

Untuk kegiatan vaksinasi dosis kedua, Polana berharap jumlah peserta dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. "Kegiatan vaksinasi ini dilakukan untuk dapat mempercepat pencapaian target pembentukan kekebalan komunitas di seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah supaya dapat segera keluar dari pandemi COVID-19," ujar Polana.

Kegiatan vaksinasi bagi para pelaku sektor transportasi menurut Polana memiliki peranan penting. Mengingat dengan persyaratan yang ketat, layanan sektor transportasi masih harus berjalan untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam bermobilitas khususnya yang bergerak pada sektor kritikal dan esensial.

Selain ditujukan bagi para pelaku transportasi meliputi pengurus, agen tiket, pengemudi hingga petugas terminal, Polana mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi dosis kedua ini juga melayani masyarakat umum secara terbatas. Bagi masyarakat umum yang mengikuti kegiatan vaksinasi, para peserta hanya dipersyaratkan membawa dokumen kartu vaksinasi dosis pertama serta KTP atau Surat Keterangan Domisili," jelasnya.

Polana juga mengingatkan pentingnya memperhatikan Protokol Kesehatan. Meski telah mendapat suntikan vaksin COVID-19, Polana tetap meminta masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan. "Seorang masih bisa terjangkit COVID-19 meski telah mendapat suntikan vaksin. Namun, virus bisa menghindarkan tubuh dari gejala COVID-19 parah," katanya.

Layanan transportasi yang ada saat ini menurut Polana tetap beroperasi secara terbatas khususnya untuk memfasilitas mobilitas masyarakat pada sektor kritikal dan esensial. Untuk itu Polana berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam bermobilitas.