Dukung KEK Likupang Poltekpar Makassar Siap Cetak SDM Pariwisata Berkualitas

:


Oleh Untung S, Kamis, 5 September 2019 | 15:42 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 416


Jakarta, InfoPublik - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar berkomitmen mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dengan mempersiapkan dan mencetak sumber daya manusia (SDM) pariwisata berkualitas.

Plt. Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin, dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik, Kamis (5/9) mengatakan manajemen Poltekpar Makassar telah diberi amanah untuk melakukan pendampingan kepada salah satu destinasi wisata yang ditetapkan sebagai destinasi super prioritas oleh pemerintah pusat.

Salah satu alasan kuatnya dukungan ini adalah karena KEK Likupang merupakan salah satu destinasi super prioritas yang ditetapkan pemerintah untuk dikembangkan.

Guna lebih jelas mengenai dukungan ini, pihaknya telah melakukan penandatanganan MoU antara Plt. Direktur Poltekpar Makassar Muhammad Arifin, dengan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minasaha Utara Audy F. Sambul, pada Rabu (4/9) di Airmadidi, Sulawesi Utara.

“Tentu ini juga merupakan tantangan bagi kami sebagai perguruan tinggi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pariwisata yang ada di Kabupaten Minahasa Utara pada umumnya dan terkhusus di Likupang,” katanya.

Muhammad Arifin menjelaskan, sebagai bentuk komitmen maka Poltekpar Makassar akan segera melakukan penyusunan anggaran agar pelaksanaan pendampingan di daerah tersebut dapat segera terealisasi.

“Kami berharap sesegera mungkin dapat melaksanakan hal-hal yang telah kami sepakati seperti pelaksanaan penyuluhan dan bimbingan teknik bidang kepariwisataan,” ujarnya.

Kerja sama ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Poltekpar Makassar dalam mendukung Likupang sebagai destinasi super prioritas yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Poltekpar Makassar juga telah ditunjuk oleh Kementerian Parwisata untuk melakukan pendampingan terhadap pengembangan sumber daya manusia di daerah tersebut.

Pada kesempatan yang sama Audy F. Sambul, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menyambut baik penandatanganan MoU tersebut.

“Kami berharap Desa Bahoi yang ada di Likupang nantinya dapat berubah seperti masyarakat yang ada di Bunaken, yang mana masyarakatnya telah sadar akan peran dan dampak positif pariwisata di sana,” katanya.

Seusai melakukan penandatanganan MoU Plt. Direktur Poltekpar Makassar mengunjungi Desa Wisata Bahoi guna mendapatkan informasi serta mengidentifikasi hal-hal yang Poltekpar Makassar dapat lakukan terkait pengembangan desa wisata tersebut.

Likupang merupakan sebuah destinasi unggulan yang diputuskan masuk dalam destinasi super prioritas dalam Rapat Terbatas Pengembangan Destinasi Wisata Prioritas di Istana Negara pada Senin (15/7) lalu.

Likupang masuk dalam 5 destinasi super prioritas bersama 4 destinasi Bali baru yang lebih dulu masuk kluster super prioritas. Empat destinasi tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Masuknya Likupang ke dalam destinasi super prioritas karena komitmen pimpinan daerahnya yang telah melakukan percepatan menjadi KEK.