Strategi Amankan Arus Mudik Lebaran Moda Penyeberangan

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 12 Mei 2019 | 13:23 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 231


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama stakeholder terkait telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran, khususnya pada moda transportasi penyeberangan. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, strategi pertama dengan memanfaatkan kapal milik TNI AL untuk mengangkut kendaraan truk bermuatan sembako, maupun kendaraan pribadi lainnya dari Pelabuhan Tanjung Priok langsung ke Pelabuhan Panjang di Lampung. 

Hal ini menurut Menhub untuk mengurangi beban pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni. 

"Kami akan meningkatkan kapal-kapal dari Tanjung Priok menuju Pelabuhan Panjang, dan disana kemungkinan kita akan mendapat bantuan dari TNI AL. Jadi truk-truk tertentu tidak usah lewat Pelabuhan Merak tapi langsung dari Pelabuhan Tanjung Priok," kata Menhub, akhir pekan (11/5).

Lebih lanjut Menhub mengatakan, strategi kedua yang telah disiapkan adalah memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan yang ada di sekitar Pelabuhan Merak pada masa angkutan Lebaran. 

Strategi ketiga, akan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar dan cepat pada masa puncak arus mudik. 

"Kita juga upayakan menggunakan kapal-kapal yang lebih besar dan lebih cepat jadi kapal-kapal yang kecil, dan lebih lambat tidak mendapat prioritas disini, jadi ditempat pelabuhan-pelabuhan yang lain," ujar Menhub.

Lebih lanjut Menhub menjabarkan, strategi lainnya adalah dengan memberikan diskon atau tarif khusus pada pemudik yang menyeberang di luar waktu padat atau biasanya pada siang hari. 

Pemberlakuan tarif khusus ini diharapkan dapat menarik minat pemudik untuk menyeberang di luar jam-jam sibuk sehingga dapat mengurai kepadatan di jam-jam tertentu.

Ditambahkan Menhub saat ini operator kapal penyeberangan PT ASDP telah menerapkan sistem online ticketing bagi masyarakat yang akan membeli tiket. Dengan begitu diharapkan masyarakat akan dapat mengatur pola keberangkatan ke pelabuhan.

Pada kesempatan yang sama, Menhub juga meminta operator kapal untuk memastikan standar keselamatan penumpang dengan menyediakan pelampung, atau life jacket di dalam kapal.

Secara umum Menhub menilai kesiapan di pelabuhan Merak tahun ini lebih baik.

"Persiapannya relatif lebih baik dari tahun lalu, ditandainya fasilitas yang premium ini dan juga upaya-upaya yang lain. Namun demikian, kami akan melakukan satu kajian lebih mendalam agar nanti lebih baik dan tidak terjadi kemacetan lagi," kata Menhub.