:
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 6 Desember 2018 | 10:48 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 459
Jakarta, InfoPublik – Maskapai Garuda Indonesia beserta jajaran anak perusahaannya adakan program Safety Day (Hari Keselamatan). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman karyawan akan pentingnya safety culture (budaya keselamatan).
Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara mengungkapkan, sebagai maskapai pembawa bendera negara, Garuda Indonesia terus melakukan upaya berkelanjutan dan antisipatif dalam memastikan komitmen operational excellence layanan penerbangan, khususnya dalam aspek safety & maintenance tetap terjaga kualitasnya.
Ari menuturkan, tingginya kualitas keselamatan penerbangan berdampak besar bagi kepercayaan pelaku industri penerbangan. Terdapat multiplier effect yang berkelanjutan dalam seluruh faktor penunjang operasional penerbangan yang berpusat pada aspek keselamatan. Untuk itu upaya peningkatan daya saing usaha penerbangan tetap harus mengedepankan prinsip safety-centris.
"Penting bagi kita untuk selalu memastikan aspek safety tersebut selalu terjaga dengan mengedepankan 3S + 1C (safety, security, services, dan comply). Dengan komitmen keselamatan penerbangan yang terus terjaga, saya optimis Garuda Indonesia dapat memiliki bargaining point dan value services tersendiri di dalam peta persaingan industri penerbangan dunia," lanjut Ari di Jakarta, Rabu (5/12).
GA Safety Day 2018 diikuti partisipan dari seluruh Direktorat Garuda Indonesia beserta jajaran anak perusahaanya, yaitu Citilink Indonesia, Gapura Angkasa, Garuda Maintenance Facility Aero Asia, Aerofood Indonesia, dan Aerotrans Services Indonesia, Aero Systems Indonesia dan Sabre Travel Network Indonesia.
Melalui kegiatan Safety Day ini, seluruh peserta mengintegrasikan program-program kerja di unit kerja masing-masing dengan aspek aviation safety serta Kesehatan & Keselamatan Kerja dan Lingkungan. Program-program kerja tersebut kemudian ditampilkan dalam Safety Expo dan Safety Show yang dikemas secara menarik sehingga para peserta lebih dapat memahami aspek safety yang terintegrasi dengan business process Perusahaan.