:
Oleh Tri Antoro, Kamis, 20 September 2018 | 05:58 WIB - Redaktur: Juli - 185
Jakarta, InfoPublik - Aliran Dana Desa yang diberikan pemerintah diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pelaku usaha kecil menengah (UKM) agar bisa mandiri.
"Masih ada usaha skala kecil dan menengah yang belum diperhatikan melalui dana desa," ujar Anggota Komisi V DPR RI Sungkono di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (19/9).
Menurut dia, dana itu seharusnya dapat membantu para pelaku usaha kecil menengah supaya bisa mengembangkan usahanya. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi penduduk desa untuk lebih sejahtera .
"Sidoarjo mendapatkan dana desa, tapi pengrajin di sana yang berjumlah 5000 kini tinggal 10 persennya saja," katanya.
Senada dengan hal itu, Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono menjelaskan, melalui dana itu masyarakat desa bisa membuat kredit usaha rakyat (KUR) sehingga bisa mendorong swasembada pangan penduduk desa. Selayaknya petani di Tiongkok, keuntungan mengelola lahan pertanian bisa mencapai 50 persen dari modalnya.
"Saya mohon bisa diperhatikan permasalahn yang berhubungan dengan hal tersebut," imbuhnya.
Adanya dana ini, bisa menyeimbangkan antara pembangunan desa dan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui KUR. "Pulau Jawa memang bisa diandalkan dari sektor pertanian perkebunan tapi harus ada perhatian lainnya," tuturnya.