:
Oleh Baheramsyah, Sabtu, 2 Juni 2018 | 22:21 WIB - Redaktur: Juli - 393
Jakarta, InfoPublik - Dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Toko Tani Indonesia (TTI) berpartisipasi aktif dalam bazar murah pangan berkualitas di sejumlah titik di Jakarta.
Manager TTI Inti Pertiwi mengatakan, total lokasi Gelar Pangan Murah Kementerian Pertanian (Kementan), selain di Kementan, jelang lebaran tahun ini dilakukan di 101 lokasi, terdiri dari 44 lokasi pasar yang bekerja sama dengan Pemda DKI dan Pasar Jaya.
Selain itu ada di 37 lokasi di Jabodetabek yang berasal dari permintaan instansi pemerintah dan kelompok masyarakat, serta 20 TTI Plus yang ditunjuk sebagai lokasi gelar pangan murah yakni di Kemenkumham, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Lapangan Apel Mapuspomad, dan Lapangan Wali Kota Jakarta Selatan.
"Di sini (gelar pangan murah), TTI menyediakan bahan pokok kebutuhan masyarakat dengan harga murah berkualitas," ujarnya di TTI Jakarta, Sabtu (2/6).
Sementara, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan, TTI hadir untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh bahan pangan. "Kami hadir diberbagai tempat bazar melalui TTI, dengan tujuan agar masyarakat dapat membeli bahan pangan berkualitas yang lebih murah, dibanding di pasar lainnya, karena produknya masih fresh langsung dari petani," kata Agung.
Menurut Agung, harga di TTI juga lebih murah, karena mata rantai distribusi pangan telah di pangkas, jadi di sini dari gapoktan ke TTI, lalu langsung ke konsumen. Komoditas yang dijual TTI beragam, di antaranya beras dengan harga Rp8.500 per kilogram (kg), bawang merah Rp25.000 per kg, bawang putih Rp15.000 per kg, daging sapi Rp75.000 per kg, dan daging ayam Rp32.000 per kg.
Sebelumnya pada Jumat (1/6), berbagai lokasi bazar stand TTI sudah dipadati pengunjung dan mendapat antusiasme yang luar biasa. Di Puspomad, misalnya. Beras sebanyak 500 kg habis terjual kurang dari satu jam.
Sri Astuti, salah seorang pengunjung yang dikonfirmasi di stand TTI di Kementerian Agraria dan Tata Ruang membenarkan bahwa barang yang dijual harganya lebih murah, namun barangnya tetap yang berkualitas.
"Karena murah dan berkualitas, sekalian saja saya beli beras, bawang sama daging. Saya sangat terbantu dengan bahan pangan yang di jual di TTI," tutur Sri.
Dengan kegiatan bazar yang dilakukan tersebut, Kepala POM-AD Rudi Yulianto mengapresiasi TTI yang telah berpartisipasi dalam menyediakan bahan pangan murah dan berkualitas untuk masyarakat. "Gelar pangan murah ini sangat membantu masyarakat. Kami berharap TTI dapat kembali hadir pada kegiatan berikutnya," kata Rudi.
Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, yang mengaku sangat merasakan manfaat dari kehadiran TTI dalam acara bazar yang di gelar di kantornya. Di lokasi ini komoditas yang paling diminati pengunjung adalah bawang merah dan bawang putih. Itu terbukti saat bazar baru dimulai, dua jenis kebutuhan dapur ini langsung habis terjual.