:
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya minta Putra-Putri Pariwisata Nusantara bisa menjadi duta wisata atau pendukung (endorser) untuk mengenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata di daerahnya masing-masing.
“Endorser menjadi bagian dari strategi media promosi pariwisata yang diterapkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan menggunakan pendekatan POSE (Paid, Owned, Social Media, dan Endorser),” kata Menpar Arief Yahya pada acara Audiensi dan Press Conference dengan para finalis Putra-Putri Pariwisata Nusantara 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona kantor Kementerian Pariwisata, Sabtu (21/4).
Menpar Arief Yahya menjelaskan, dalam menggunakan pendekatan endorser terbagi menjadi dua kelompok, yakni; dari kalangan artis atau selebritis dan komunitas yang tergabung dalam Genpi (Generasi Pesona Indonesia).
“Saat ini ada 20 selebritis sudah melakukan co-branding Wonderful Indonesia. Endorser dari kalangan selebritis hasilnya sangat cepat menaikan brand Wonderful Indonesia karena mereka mempunyai followers yang besar, mencapai puluhan juta di media sosial. Begitu pula endorser dari komunitas dapat menggerakan dari bawah (bottom up), tentunya memiliki hubungan yang kuat di antara anggota komunitas,” kata Menpar Arief Yahya.
Pada kesempatan ini Menpar Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan PPPN 2018, untuk tahun ini mengangkat tema ’Explore Wonderful Indonesia’s Marine Tourism’. Hal ini sejalan dengan wisata bahari (marine tourism) menjadi salah satu produk wisata unggulan Indonesia, terlebih dikenal sebagai negara marine destination kelas dunia. Menpar juga menyampaikan 7 dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas adalah wisata bahari.
“Tema ini sangat tepat karena pemerintah fokus dalam mengembangkan wisata bahari, diharapkan akan memberikan kontribusi sebesar 4 juta wisatawan mancanegara (wisman), dari target 20 juta wisman pada 2019, dimana 500 ribu di antaranya bersumber dari wisman kapal pesiar (cruise),” kata Menpar Arief Yahya didampingi Ketua Yayasan EL JOHN Indonesia Johnnie Sugiarto dan Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuti.
Pemilihan Putra-Putri Pariwisata Nusantara (PPPN) 2018 diselenggarakan oleh Yayasan EL JOHN Indonesia sebagai ajang pemberdayaan generasi muda dalam berkontribusi bagi pemasaran serta promosi Pariwisata Indonesia yang tahun ini mentargetkan kunjungan 17 juta wisman dan pergerakan 270 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.
Ketua Yayasan EL JOHN Indonesia Johnnie Sugiarto mengatakan, dalam ajang PPPN 2018 telah tersaring dan masuk sebagai finalis sebanyak 50 orang (25 putra dan 25 putri) dari 25 provinsi di Indonesia dan mereka saat ini memasuki masa karantina di Best Western Mangga Dua Hotel Jakarta pada 18-28 April 2018. Selama masa karantina para finalis PPPN 2018 ini diberikan pembekalan di antaranya tentang peningkatan kepribadian, entrepreneur hospitality, serta workshop penulisan di medsos dan media lainnya.
Pemilihan Putra-Putri Pariwisata Nusantara (PPPN) 2018 memiliki kriteria : Goodlooks, Briliant, Ethics. Atau 4R: Raga, Rasio, Rasa, Ruh.
Selain itu, Putra Putri Pariwisata Nusantara terpilih adalah Generasi Milenial/Zaman Now. Maka dari itu mereka didorong untuk bergabung dengan GenPI. Merupakan pengguna media sosial, aktif promosi pariwisata di medsos, mempromosikan Destinasi Digital (Instagramable) khususnya Destinasi wisata Bahari.