Kementan Beri Ganti Rugi Bagi Petani Yang Gagal Panen

:


Oleh Baheramsyah, Jumat, 1 Desember 2017 | 03:10 WIB - Redaktur: Juli - 664


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pertanian (Kementan) sedang mengkaji dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir di berbagai daerah terhadap kinerja produksi sektor pertanian, dan bakal memberikan ganti rugi bagi petani yang lahannya diasuransikan.

"Insyaallah kita akan bantu benih padi, kemudian yang sudah diasuransikan langsung diganti," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, usai memberi kuliah kepada 800 mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan pertanian (STPP) di Auditorium Kantor Kementan di Jakarta, Kamis (30/11).

Menurut dia, pihaknya pasti bakal membantu para petani yang terdampak dengan antara lain memberikan bantuan benih padi. Sedangkan bagi petani yang lahannya diikutsertakan dalam program asuransi pertanian juga dinyatakan bakal diganti kerugian yang mereka terima.

Petani akan mendapatkan asuransi Rp6 juta per hektare. Amran mengakui sudah cukup banyak yang mengajukan klaim. saat ini sudah terdapat hingga sekitar 700 ribu hektare lahan yang telah diasuransikan.

“Beberapa klaim tersebut adalah lahan pertanian di Bojonegoro dan wilayah Jawa Timur lain. "Kerugiannya belum tahu. Kami masih minta laporannya," kata dia.

Amran menambahkan, asuransi pertanian merupakan program yang dimiliki Kementerian Pertanian untuk memberi kenyamanan bagi petani akibat terjadinya bencana.