Pembangunan Jalan Tol Balsam Capai 23 Persen

:


Oleh Wawan Budiyanto, Kamis, 19 Oktober 2017 | 19:15 WIB - Redaktur: Juli - 937


Samarinda, InfoPublik - Kepala sub bidang pengawasan konstruksi, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Bambang Yudo Purnomo mengatakan, progres pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 99,35 km di Provinsi Kalimantan Timur saat ini telah mencapai 22,71 persen.

Dengan capaian tersebut, Bambang optimis target proyek tol Balsam yang menghubungkan dua kota besar di Kaltim tersebut dapat selesai pada desember 2018. Proyek yang terbagi dalam lima seksi tersebut dimana seksi I yang menghubungkan Balikpapan KM 13-Samboja sepanjang 22,03 km tercatat mencapai progres konstruksi paling cepat dengan mencapai realisasi 70,61 persen. 

Seksi II, yang menyambungkan Samboja dan Muara Jawa sepanjang 30,98 km telah mencapai progres konstruksi realisasinya sebesar 10,10 persen, seksi III Muara Jawa-Palaran mencapai realisasi 11,39 persen. Seksi IV Palaran-Samarinda mencapai realisasi 5,09 persen, dan seksi V Balikpapan-Bandara Sepinggan sepanjang 11,09 km mencapai progres konstruksi pada realisasinya sebesar 9,15 persen, sehingga total progres konstruksi seluruh seksinya mencapai 22,71 persen.

"Progresnya, saat ini memang begitu pak 23 persen untuk seluruh seksi. Deviasi masih kecil, jadi kami harapkan (target) masih bisa," kata Bambang kepada Infopublik, Kamis (19/10).

Sedangkan untuk progres tanah bebas menurutnya, sudah mencapai 100 persen di seksi I dan 49,90 persen di seksi II. Sementara seksi III tercatat mencapai 97,17 persen, seksi IV mencapai 87,52 persen, dan seksi V mencapai 80,69 persen.

Sehingga keseluruhan progres tanah bebas saat ini telah mencapai 79,49 persen. Seperti diketahui, keberadaan jalan tol Balsam nantinya diharapkan dapat mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri berbasis kelapa sawit, batu bara, migas, dan pertanian di kedua kota, selain di daerah yang dilalui oleh tol.

Selain itu, dapat meningkatkan konektivitas serta mengurangi biaya logistik dan waktu tempuh antara Kota Samarinda dan Kota Balikpapan. Proyek tersebut dibagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 terdiri atas Paket 1 (25,07 km) dan Paket 5 (11,09 km), Seksi 2 terdiri atas Paket 2 (23,26 km), Paket 3 (21,9 km),Paket 4 (17,7 km).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemprov Kaltim memberikan dukungan pembangunan konstruksi di Seksi 1 dan Seksi 5. Untuk Seksi 2, Seksi 3, dan Seksi 4 di bawah tanggung jawab PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda. Proyek senilai Rp9,97 triliun tersebut dianggarkan melalui kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).